15.6 C
New York
Friday, May 17, 2024

12 dari 15 Anak Panti Asuhan Darul Aitam yang Keracunan Makanan Sudah Boleh Pulang

Medan, MISTAR.ID

Sebanyak 12 dari 15 orang anak panti asuhan Yayasan Penyantunan Yatim Piatu Darul Aitam Aceh Sepakat, Jalan Medan Area Selatan yang diduga keracunan makanan, Sabtu (8/1/22), sudah diperbolehkan pulang.

Sebelumnya, sebanyak 15 orang anak panti asuhan harus dilarikan ke Puskesmas Medan Area Selatan karena mengalami mual dan muntah-muntah.

“Tinggal tiga orang lagi yang kita rawat, 12 orang sudah kembali ke panti,” ujar petugas Puskesmas Anita Glora Wina.

Baca Juga:22 Orang Keracunan Usai Buka Puasa di PTPN II Batang Serangan Langkat

Anita mengatakan, dari ke-15 orang yang dibawa ke puskesmas tersebut, dua di antaranya masih balita dan 13 orang lainnya berusia remaja.

“Dugaan awalnya keracunan makanan, tapi sampai saat ini kita masih meneliti sampel makanan yang sebelumnya sempat dikonsumsi para pasien,” katanya.

Salah seorang korban berinisial B (14) mengatakan, sebelumnya mereka mendapat sumbangan makanan dari seseorang yang datang ke panti. “Ada orang sedekah mengantarkan kebab, jus terong belanda, es boba, serta roti jala pada Jumat malam,” sebutnya.

Baca Juga:Terkait 5 Warga Tewas Keracunan, Polisi Hentikan Aktifitas di PT SMGP

Usai menyantap beberapa makanan tersebut, mereka awalnya tidak merasakan apa-apa. Namun, ketika pagi harinya saat menyantap roti jala, dia dan teman-temannya merasakan mual dan muntah-muntah.

“Tadi pagi baru terasa efeknya. Lemas, enggak selera makanan dan muntah-muntah,” ungkapnya yang mengaku saat ini dirinya sudah mendapatkan dua cairan infus.

Korban lainnya berinisial MI (12) juga mengaku hal serupa. Dia mulai merasakan lemas dan mual usai menyantap roti jala, Sabtu (8/1/22) pagi.

Baca Juga:79 Warga Keracunan Massal di Asahan

“Tadi pagi makan roti jala, setelah itu mual lalu muntah-muntah. Tadi pagi langsung dibawa ke sini (puskesmas),” ucapnya.

Sementara itu, Sri, salah seorang pengurus panti asuhan mengaku tidak akan melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib. “Kan orang sedekah, enggak mungkinlah kita laporin. Mungkin ke depan akan lebih selektif lagi dan teliti melihat setiap makanan yang diantarkan ke panti. Ini kejadian pertama di panti asuhan kita,” pungkasnya.

Pantauan di Puskesmas Medan Area Selatan, tersisa tiga lagi pasien yang masih mendapat perawatan oleh petugas. Kondisi mereka terlihat lemas dan pucat, sebagian masih menggunakan cairan infus. (ial/hm14)

Related Articles

Latest Articles