Medan, MISTAR.ID
Pihak kepolisian telah menghentikan sementara aktifitas PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) di Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Lembah Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), pasca bocornya pipa gas hingga menewaskan lima warga.
Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Sumatera Utara AKBP MP Nainggolan menyebutkan, pihak kepolisian telah memasang garis polisi (police line) di lokasi kejadian. “Untuk sementara kegiatan proyek dihentikan,” sebut dia, Selasa (26/1/21).
Penutupan itu dilakukan biar pihak Polres Madina dibantu Polda Sumatera Utara bekerja untuk mencari penyebab kebocoran pipa gas milik PT SMP. “Penyeledikan di sana (TKP), penyebabnya apa? Biar dulu tim bekerja,” terangnya.
Baca Juga:Pipa Gas Bocor, 5 Tewas Akibat Keracunan di Madina
Seperti diketahui, Polda Sumatera Utara menurunkan tim khusus untuk penyelidikan bocornya pipa gas PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) di Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Lembah Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), yang menewaskan lima warga dan 23 orang pingsan. (saut/hm12)
