23.4 C
New York
Monday, April 29, 2024

RIP: Pelawak Edison Sibuea Meninggal Dunia Terserang Covid-19

Jakarta | Mistar

Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan tanah air. Seorang pelawak senior berdarah batak Edison Sibuea meninggal dunia Rabu (30/6/21).

Edison dikabarkan meninggal usai menjalani perawatan selama 8 hari di ICU karena menderita Covid-19.

Kabar duka ini didampaikan oleh akun Facebook Arecson Yahya Sitinjak. Ia mengunggah foto Edison Sibuea dan menuliskan kabar bahwa sang pelawak telah tiada.

“RIP Edison Sibuea, komedian Batak yang terkenal dengan istilah ‘Apa katanya, apa kau bilang’,” tulis akun tersebut.

“Selamat jalan sang penghibur, semoga amal ibadahmu diterima Tuhan, amin,” sambungnya.

“Selamat jalan ke Rumah Bapa di Sorga laeku na burju. Seorang seniman,pencipta lagu,pelawak dan penghibur sejati. Setelah 8 hari kau berjuang melawan virus Covid-19 di ICU RSUD BEKASI Tuhan memanggilmu hari ini,” tulis salah seorang warganet yang menceritakan penyeba meninggalnya Edison.

Disebutkan pula bahwa jenazah Edison Sibuea tak disemayamkan dan akan langsung dikebumikan demi memenuhi protokol yang berlaku.

Sosok Edison Sibuea sebagai seorang pelawak sangat dikenang oleh para penggemarnya terlebih karena lawakannya yang khas yaitu ‘Apa katanya, apa kau bilang’.

Musisi, Pelawak, dan Pencipta Lagu

Suatu hal yang sangat disyukuri kepada Tuhan, ketika seseorang memiliki tiga talenta dalam bidang seni musik. Walau dengan tingkat pendidikan yang rendah namun motivasi menjalani kehidupan dengan berkarya melalui talenta yang ada tidak pernah surut.

Hal inilah yang terus dialami Edison Sibuea seorang musisi, pelawak, dan pencipta lagu. Label “Lawak Batak Ok Punya” melekat pada dirinya berkat banyaknya lawak Batak yang dibawakan dalam berbagai acara dan ditampilkan di youtube yang dapat diakses setiap orang.

Pria kelahiran 09 Januari 1954 di Pematangsiantar ini bercerita tentang lika-liku kehidupannya dalam berkarier. Dalam bidang pendidikan, dia termasuk orang yang kurang beruntung karena hanya mengenyam hingga kelas V SD.

“Yang jelas pendidikan saya sangat rendah. Saya tidak tamat SD. Hanya sampai kelas V SD saja,” katanya.

Dalam jiwa raganya dari sejak kecil yang muncul hanya bidang seni khususnya seni melawak. “Cita-citaku sian dakdanak holan sada do, ima boi mambahen mengkel jolma. Molo boi hubahen mengkel jolma, nga tung mansai las rohangku,” katanya.

Dalam perjalanan karier yang dimulai sejak 1985, dia telah menciptakan lagu di antaranya “Sudahlah Ito”, “Didia Ho Nuaeng”, “Sapata Ni Ilukki”, “Arga Do Ho di Ahu”, “Debata Na Ni Ida”, dan lainnya. Ciptaannya yang dekat di hati masyarakat adalah lagu “Pegang Gonting Abang” dan “Ho Do Bintanghu”.

Walau Edison Sibuea berprofesi sebagai musisi dan pencipta lagu namun dalam perjalanan waktu lebih banyak dikenal sebagai pelawak. Berbagai album lawak Bataknya dalam bentuk situasi komedi (Sitkom) antara lain album lawak “Sibarbar Losung”, “Lawak Meja”, “Andaliman Group”, “Obama Group”, dan “Lawak Batak Ok Punya”.

Lawak Batak yang paling berkesan dihasilkannya adalah lawak “Apa katanya, Apa kau bilang”. Lewat lawak Sitkom yang sangat digemari masyarakat ini telah melambungkan namanya dalam dunia lawak.

Dalam Pilpres dia juga menciptakan lagu kampanye “Jokowi-JK”, lagu kampanye Pilkada DKI Jakarta “Ahok-Djarot”, serta lagu kampanye Pilkada Tobasa “Darwin Siagian-Hulman Sitorus”.

Edison Sibuea memiliki motto hidup “Jangan pernah menyerah. Baik atau pun buruk datangnya dari diri kita sendiri.” Dia selalu bersemangat berjuang menjalani kehidupan dalam bidang seni musik. “Semua itu saya dapatkan tak lain dan tak bukan adalah karena kasih karunia Tuhan. Apalagi melihat latar belakang pendidikan saya yang hanya sampai kelas V SD,” pungkasnya. (sc/dl/hm01)

Related Articles

Latest Articles