9.1 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Penganut Islam, Putri Titian Masukkan Anak ke Sekolah Kristen

Jakarta, MISTAR.ID

Artis Putri Titian membuat heboh masyarakat usai mendaftarkan sang anak, Theodore Iori Liem ke TK Kristen padahal ia sendiri penganut Islam. Bahkan, ia langsung dinyinyir netizen hingga membuatnya kesal. Dia kemudian menjelaskan alasan menyekolahkan anaknya tersebut.

Meski demikian, sosok kelahiran Palembang 31 tahun silam itu memiliki sejumlah pertimbangan matang sebelum memutuskan menyekolahkan sang anak di TK Kristen. Seperti diketahui, Putri Titian merupakan seorang pemeluk agama Islam. Putri menjelaskan keputusannya melalui Instagram Stories.

Dia menyebut, sekolah tersebut memiliki fasilitas yang dibutuhkan sang anak. Sementara untuk urusan keyakinan, Putri Titian mengaku tak ingin memaksakan kehendak sang anak jika sudah mengerti kelak.

Baca Juga:Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Mulai Direhabilitasi

“Sekolah Iori yang sekarang mencakup apa yang momom butuh sekarang. Permasalahan agama, asal kita orang tua pun kasih pengertian ke anak dengan baik, aku rasa enggak ada masalah, sekolah pun juga tidak mamaksa apapun dalam hal keyakinan, selama ini semua pelajaran pun general,” ungkap Putri Titian, Sabtu (24/7/21).

Putri memaparkan, selain itu jarak sekolah ke rumah juga jadi pertimbangan Putri Titian menyekolahkan Iori di TK Kristen tersebut. “Menurut momom, sekolah dimana aja itu bagus. Tapi kalau memang kita kadang harus menyesuaikan dengan jarak sekolah dengan rumah, kurikulumnya apa, lingkungan sekolahnya gimana,” imbuh istri Junior Liem itu

Selain itu, artis jebolan Universitas Trisakti tersebut mengaku ia juga mengenyam pendidikan di TK hingga SD Kristen. Hal itu karena TK dan SD tempatnya menimba ilmu memiliki pengajar dan fasilitas yang baik. Sementara untuk ilmu agama yang dianutnya sendiri, Putri mendapatkannya dari orang tua dan les di luar jam pelajaran sekolah.

Baca Juga:Tya Ariestya Positif Covid-19 Bersama Anak dan Pengasuhnya

“Berdasarkan pengalaman dulu momom (Putri Titian) juga TK-SD di sekolah Kristen karena zaman dulu kebetulan di tempat tinggalku hanya sekolah tersebut yang punya kualitas pengajar dan fasilitas sekolah yang ‘lumayan’. Dan untuk agama sendiri di rumah pun momom diajarkan agama sendiri oleh orang tua dan momom ada les pelajaran agama,” ujarnya.

“Sejauh ini, anakku enggak bingung, kritis iya, banyak tanya kenapa ini kenapa itu tapi itu suatu bentuk pengenalan dan pengertian bagi anak tentang agama enggak cuma sekedar hafalan,” katanya.

Selain itu, Putri menilai bahwa sang putra nantinya akan lebih mudah dan paham mengenai perbedaan dan toleransi. “Dan menurut ku anak-anak sedari kecil juga harus sadar di dunia ini bermacam-macam jenis manusia. Ngak cuma dari agama, ras etnis background keluarga dan pemikiran pun bermacam-macam dan anak jadi lebih bisa berkembang dan berharap juga nanti si anak bisa menghargai orang lain tanpa embel-embel apapun. Karena terbiasa di lingkungan yang isinya ‘beda-beda’,” ungkapnya panjang lebar. (suara/hm12)

Related Articles

Latest Articles