18.9 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Netizen Seret Nagita Slavina Soal Somasi Es Teh

Jakarta, MISTAR.ID

Heboh. Saat ini, netizen ramai memperbincangkan Nagita Slavina dalam somasi PT Es Teh Indonesia terhadap pelanggan yang mengkritik produk minumannya terlalu manis.

Nagita Slavina sebagai CEO PT Es Teh Indonesia sejak Juli 2022. Netizen pun meminta istri Raffi Ahmad itu untuk mendidik karyawan perusahaan agar menjelaskan takaran gula dalam produknya minumannya, bukan mensomasi pelanggan.

Ini Tweets by imambukhori_79

“Sama celetukan konsumen saja segitunya sok legal sok somasi. Untung belum pernah beli, dan enggak akan pernah beli dari perusahaan macam gini. Kak Nagita Slavina mungkin mau meninjau ulang kebijakannya,” tambah @msenaluphdika.

Baca Juga:Wow! Nagita Slavina Pakai Dress Seharga Rp47,5 Juta

“Sama celetukan konsumen aja segitunya sok legal sok somasi. Untung belum pernah beli, dan ga akan pernah beli dari perusahaan macam gini. Kak Ngita Slavina mungkin mau meninjau ulang kebijakannya”.

Ada juga netizen yang menilai manajemen perusahaan buruk meski telah menggandeng Nagita Slavina sebagai CEO. Akun @thelawless misalnya yang mengkritik manajemen Es Teh Indonesia dan meminta perusahaan menanggapi protes pelanggan dengan menjelaskan detail dari produk.

“Es Teh Indonesia baru bermanuver bisnis menggandeng Nagita Slavina malah anjlok gini manajemennya ya? Mestinya akun @esteh_indonesia cukup membalas tweet tersebut dengan menjelaskan formula kualitatif dan kuantitatif produk dan mengedukasi sebelum blunder memakai cara hukum,” tulisnya.

Sementara itu, Nagita Slavina belum memberikan komentar terkait kasus ini.

PT Es Teh Indonesia mengumumkan Nagita Slavina sebagai CEO pada Juli 2022 lalu. Hal itu diumumkan lewat akun instagram resmi Es Teh Indonesia.

Baca Juga:Ibu Nagita Slavina Gugat Cerai Suaminya

“Es The Indonesia jadi BUMN (Badan Usaha Milik Nagita). Euphoria CEO baru Es Teh Indonesia yaitu Ibu Nagita Slavina yang sebelumnya dinaungi oleh Bapak Haidhar Wurjanto ini disambut dengan happy oleh para manajemen dan seluruh tim,” tulis perusahaan.
PT Es Teh Indonesia ramai diperbincangkan setelah melayangkan somasi kepada pelanggan yang mengkritik produk minumannya terlalu manis. Perusahaan menilai protes yang disampaikan seorang pelanggan bernama Gandhi lewat akun Twitter @Gandhoyy tidak pantas.

Dalam salinan surat somasi yang diunggah Gandhi, perusahaan menilai pernyataan Gandhi atas rasa produk bersifat subjektif. Selain itu, opsi lain juga telah disesuaikan sesuai kebutuhan konsumen.

“Sehingga kurang pantas menyatakan bahwa produk Chizu Red Velvet (minuman) seperti gula seberat 3 kg. Kami menganggap pernyataan tersebut dapat menyebabkan pemberian informasi keliru dan/atau menyesatkan kepada konsumen/publik,” tulis tim legal perusahaan Brian Michel yang menandatangani surat somasi tersebut.

“Dengan ini kami memperingatkan dan menegur dengan keras (somasi) saudara untuk segera melakukan penghapusan dan klarifikasi pernyataan (tweet) pada akun twitter pribadi saudara, paling lambat 2×24 jam sejak tanggal surat ini,” lanjut perusahaan.

Baca Juga:Hamil Anak Kedua, Nagita Slavina Gampang Lelah dan Berjerawat

Setelah menerima somasi dari PT Es Teh Indonesia, Gandhi kemudian meminta maaf dan menghapus unggahan yang berisi kritik terhadap kandungan gula minuman Es Teh Indonesia. Ia mengaku telah mencela produk Es Teh Indonesia hingga menyebabkan kerugian perusahaan.

“Saya sendiri ingin memohon maaf kepada PT Es Teh Indonesia Makmur karena saya telah membuat tweet yang ramai diperbincangkan publik yang berhubungan dengan salah satu produknya yaitu ‘Chizu Red Velvet,” tulisnya di akun twitter @Gandhoyy, Minggu (25/9/22).

“Saya beropini dan sekaligus menjelekkan nama produk, pemberian informasi yang keliru, kandungannya, dan nama perusahaan. Sekali lagi saya memohon maaf terhadap tweet yang saya buat atas pencemaran nama baik PT ES Teh Indonesia Makmur,” lanjutnya. (cnn/hm12)

Related Articles

Latest Articles