London, MISTAR.ID
Bintang film Johnny Depp mengatakan kepada Pengadilan Tinggi London pada hari Jumat (10/7/20) bahwa mantan istrinya Amber Heard atau temannya telah buang air besar (BAB) di tempat tidur mereka dalam apa yang ia sebut sebagai “hari yang pas untuk mengakhiri hubungan”.
Memberikan bukti selama empat hari dalam tindakan pencemaran nama baiknya terhadap surat kabar Sun Inggris, yang menyebut pemukul istri, Depp telah menghadapi tuduhan bahwa ia secara fisik menyerang Heard setidaknya 14 kali selama periode tiga tahun dari 2013.
Pengadilan diberitahu pada hari Jumat bahwa satu insiden itu terkait dengan sebuah pesta untuk merayakan pesta ulang tahun Heard yang ke-30 pada April 2016, kata pengacara Sun, Sasha Wass.
Baca Juga: 10 Artis Terseret Kasus Narkoba Sejak Awal 2020
Bintang “Pirates of the Caribbean” terlambat karena dia menghadiri pertemuan dengan manajer bisnisnya, tempat dia menerima kabar buruk tentang keuangannya. Di rumah mereka, Depp dituduh menyerang Heard ketika dia mengkritiknya karena terlambat, melemparkan sebotol sampanye magnum padanya, yang kemudian meleset, dan menjambak rambutnya.
Hari berikutnya, petugas kebersihan menemukan kotoran di tempat tidur mereka, sesuatu yang dikatakan Wass Depp dalam pesan teks yang menurutnya lucu. Namun, dia mengatakan kepada pengadilan bahwa momen “absurd” ini adalah ketika dia memutuskan bahwa mereka harus mengakhiri pernikahan mereka.
Baca Juga: Laudya Cynthia Bella-Engku Emran Resmi Bercerai
“Saya yakin itu adalah Miss Heard sendiri atau temannya yang terlibat dalam meninggalkan kotoran manusia di tempat tidur,” katanya. “Aku pikir itu adalah akhir hubungan yang aneh dan aneh.”
Ketika pasangan itu bertemu lagi pada bulan Mei ketika Depp pergi untuk mengambil beberapa barang dari rumah mereka, sebuah pertikaian meletus atas kejadian feses, yang Heard salahkan pada salah satu anjing mereka.
Depp membantah bahwa dia telah melakukan perlawanan dan mengatakan bahwa Heard telah mengemukakan masalah ini, mengatakan kepada manajer perumahan melalui telepon bahwa itu adalah “lelucon yang tidak berbahaya”.
Dalam argumen berikutnya, Depp dituduh melemparkan teleponnya ke Heard, memukul pipinya, tuduhan ini ditolaknya. Beberapa hari kemudian dia mengajukan perintah penahanan terhadap Depp, dan pengadilan menunjukkan gambar Heard dengan memar di pipi.
Namun, seorang petugas polisi yang dipanggil ke tempat kejadian, Melissa Saenz, mengatakan kepada pengadilan bahwa dia memiliki pandangan yang jelas pada wajah Heard dan tidak melihat tanda-tanda cedera, atau kerusakan pada rumah seperti yang dia dan teman-temannya dugakan.(reuters/ja/hm02)
