Jakarta, MISTAR.ID
Pihak Gema Puan Maharani Nusantara (GMPN) memberikan batasan waktu pada Nikita Mirzani 1 x 24 jam untuk melaksanakan imbauan, agar dirinya (Nikita) minta maaf setelah mengkritik Ketua DPR RI Puan Maharani.
Jika hal ini tidak digubris, GMPN akan melayangkan laporan untuk Nikita dengan menggandeng 100 advokat.
Sementara, Nikita masih enggan untuk memenuhi imbauan pihak GMPN tersebut. Seperti diketahui, Ali Nugroho atas nama GMPN meminta Nikita untuk segera mencabut kritikannya dan menyampaikan permintaan maaf.
Baca Juga:Puan Pastikan RUU Ciptaker Dibahas Transparan
Niki sempat memberikan reaksi terkait ancaman tersebut. Melalui unggahannya di Instagram Story, Nikita seolah mempertanyakan bagaimana kelanjutan dari ancaman itu. “Are You Ready? Terlalu banyak bacot, sudah 1 x 24 jam nih,” tulisnya singkat di Instagram Story, Jumat (9/10).
Lebih lanjut, Niki kini malah terang-terangan mengaku berani menghadapi lebih dari 100 orang. Tak hanya itu, Niki juga mengklaim bahwa selama ini ia memiliki jin.
“Siapa yang suruh suruh gue minta maaf?!!!? Siapa ? Ha ?! Emang bacot gue ngomong apa,” ungkap Nikita lewat Instagram Story. “Berarti udah tau dong ya kekuatan gue itu kayak gimana kalau gue harus terus terang sama 100 orang. Jangankan 100 orang, lebih dari itu gue berani. Sini kalau berani lawan gue satu-satu.”
Baca Juga:Bobby Resmi Didukung PDIP, Puan Umumkan 12 Kabupaten/Kota di Sumut
Dengan nada setengah berteriak, janda tiga anak itu pun siap mengerahkan 1000 jin untuk menghadapi musuhnya. “Tuh liat jin gue udah ready. Baru 1 ni yg gue liatin blm semua nya hahahaha hahah,” tulis Nikita mengiringi unggahannya.
“Tuh lo lihat, gue udah punya jin iprit, ini baru satu, belum seribu ya. Kalau sampai seribu seribunya gue turunin buat ngelawan lo pada ya, pada beruntusan biji lo tau enggak!!!,” tandas wanita yang juga akrab disapa Nyai itu.
Sayangnya, kini Nikita sudah menghapus video kemarahannya yang seakan menyerang pendukung Puan Maharani tersebut. Nikita juga belum menjabarkan rencana apa yang akan ia lakukan bila pendukung Puan Maharani benar-benar melaporkannya.(lts/hm10)
