Jakarta, MISTAR.ID
Anne Hathaway mengakui apa yang dilakukannya kali ini merupakan kesalahan, hingga dia tak sungkan-sungkan meminta maaf kepada komunitas penyandang cacat karena penggambaran karakternya dalam film The Witches.
“Sebagai orang yang benar-benar percaya pada inklusivitas dan benar-benar membenci kekejaman, saya berutang maaf kepada anda semua atas rasa sakit yang ditimbulkan,” ucapnya seperti dilansir EOnline.
Permintaan maaf itu disampaikan setelah mengetahui banyak orang yang terluka dan khawatir akibat karakter Grand High Witch.
Baca Juga:Â Lagi Hits, Ini Cerita Selebgram Medan Tasya Revina dengan Konten Ngegasnya
“Saya melakukan yang terbaik untuk sensitif terhadap perasaan dan pengalaman orang lain tidak dengan menyebarkan ketakutan, tidak dengan melukai orang lain sepertinya menjadi dasar kesopanan yang harus diperjuangkan,” kata Anne Hathaway.
Ibu dari dua anak ini juga secara khusus meminta maaf kepada keluarga dengan anak-anak dengan kemampuan khusus.
“Sama seperti saya mencintai anak-anak saya sendiri. Maaf saya telah mengecewakan perasaan anggota keluarga kalian,” kata Anne Hathaway.
Baca Juga:Â Ini Buku Motivasi yang Direkomendasikan Penyanyi Adele untuk Anda
Ia mengungkapkan tidak pernah mengetahui detail hubungan perbedaan anggota tubuh ini dengan penggambaran karakter Grand Witch. Menurutnya, hal tersebut tidak akan pernah terjadi apabila ia mengetahui hal tersebut sedari awal.
Di akhir keterangan itu, bintang The Princess Diaries ini meminta maaf kepada anak-anak penyandang difabel dan berjanji akan melakukan yang lebih baik dan berhati-hati di masa mendatang.
Permasalahan ini bermula setelah film The Witches resmi dirilis di AS jelang akhir Oktober 2020. Dalam film tersebut, Anne Hathaway berperan sebagai Grand Witch yang kehilangan jari.
Baca Juga:Â Terjual $108.000, Cincin Tunangan Howard Hughes untuk Katherine Hepburn
Para penyandang difabel langsung menyoroti banyak adegan dari karakter Grand Witch. Mereka menyatakan karakter yang diperankan Anne Hathaway memiliki Ectrodactyly, kelainan anggota tubuh atau yang biasa disebut sebagai ‘tangan terbelah’.
Mereka berpendapat penggambaran penjahat dengan cacat fisik dapat memperkuat stereotip bahwa difabel adalah abnormal dan menakutkan.
Atlet paralimpik Amy Marren, melalui media sosial, mengungkapkan kekecewaannya terhadap Warner Bros. mengenai hal tersebut dan representasi komunitas.
“Saya benar-benar sadar ini sebuah film dan tentang penyihir. Tapi penyihir pada dasarnya monster. Saya takut anak-anak menyaksikan film ini dan tidak sadar itu melebih-lebihkan karya asli Dahl dan perbedaan anggota tubuh itu ditakuti,” tulis Amy Marren.
Cuitan tersebut kemudian turut dikomentari Paralympic Games.
“Perbedaan anggota tubuh tidak mengerikan. Perbedaan harus dirayakan dan difabel harus dinormalisasi,” cuit Paralympic Games.
Warner Bros. juga telah meminta maaf terkait penggambaran karakter Anne Hathaway dalam film The Witches.
“Dalam mengadaptasi cerita aslinya, kami bekerja dengan desainer dan seniman untuk menghasilkan interpretasi baru dari cakar seperti kucing yang dijelaskan dalam buku. Harapan kami adalah keluarga dan anak-anak dapat menikmati film tersebut,” tutur mereka.(CNN/hm02)
