MISTAR.ID–Hujan telah menjadi salah satu subjek seni lukis yang paling populer. Seniman seperti Monet, Van Gogh, dan banyak seniman lainnya menganggap hujan sebagai subjek yang sempurna untuk lukisan mereka.
Berikut daftar 10 lukisan mereka mengekspresikan diri dan merayakan musim hujan.
1.Paris Street; Rainy Day
Gustave Caillebotte adalah seniman impresionis Prancis dariabad ke -19. Lukisannya terlihat lebih realistis daripada kebanyakan lukisan impresionis lainnya. ‘Paris Street; Rainy Day’ adalah salah satu contohnya.
Lukisan itu menggambarkan orang-orang yang berjalan melalui jalan di Paris pada hari hujan. Jika dilihat lebih dekat, hujan telah membuat jalur di jalan Paris ini bersinar seperti cermin. Lukisan itu, yang selesai pada tahun 1877, berukuran 83 × 108 inci dan hari ini, lukisan itu dipajang di Art Institute of Chicago.
Baca Juga: Lukisan Van Gogh Senilai £5 Juta Dicuri dari Museum Belanda
2. The Yerres, Effect of Rain
Ini adalah lukisan lain dari impresionis Prancis, Gustave Caillebotte. Lukisan cat minyak di atas kanvas ini menggambarkan sebuah kolam kecil saat hujan gerimis. Tetesan kecil hujan menciptakan riak air, yang digambarkan secara realistis oleh sang seniman. Lukisan itu berukuran 31 × 23 inci dan merupakan salah satu karya terbaik seniman Prancis ini.
3. The Bridge in the Rain
Bukan rahasia lagi bahwa seniman Vincent Van Gogh tertarik pada seni Jepang. Dalam lukisan ‘The Bridge in the Rain’, Van Gogh mencoba meniru gaya Jepang yang terkenal. Lukisan itu menggambarkan orang-orang berjalan melewati jembatan kayu, saat hujan turun deras. Lukisan itu terinspirasi oleh karya seniman ternama Jepang, Hiroshige.
Baca Juga:Â Adi Damanik, Bicara Kerusakan Lingkungan Melalui Seni Lukis
4. The Avenue in the Rain
Frederick Childe Hassam adalah seorang seniman Amerika, terkenal dengan penggambaran jalanan perkotaan Amerika di atas kanvas. Seniman impresionis inilah yang menjadi pengaruh penting dalam masa depan seni impresionisme. ‘The Avenue in the Rain’ menggambarkan jalan Amerika yang normal, dengan banyak bendera Amerika, saat hujan lebat. Dengan ukuran inch 42 × 22, lukisan ini adalah bagian dari ‘The White House Collection’ dan Anda akan melihat lukisan ini tergantung di sisi meja Presiden Amerika.
5. Rainy Day, Boston
Ini adalah mahakarya lain dari impresionis Amerika, Childe Hassam. Lukisan itu menggambarkan seorang ibu dan anak perempuan yang berjalan di jalanan Boston pada hari hujan. Lukisan itu juga menunjukkan sejumlah kereta kuda di sekitar area tersebut dan juga menggambarkan jalan setapak yang bersinar. Saat ini, lukisan ‘minyak di atas kanvas’ berukuran 26 × 48 inci ini dimiliki oleh Museum Seni Toledo , Amerika Serikat.
Baca Juga:Â Hidangan Bento Kreatif dan Berseni dari Telur Mata Sapi
6. Touching The Sky
Donald Zolan adalah seniman abad ke-20 dari Amerika Serikat. Sebagian besar lukisannya berkisah tentang anak-anak dan aktivitas mereka. Dia adalah seorang seniman ilustrator dan karyanya diterima di seluruh dunia. Dalam lukisan ini, Zolan menggambarkan seorang bocah lelaki sedang bermain di tengah hujan. Meski terlihat menyentuh dan bermain air di jalan, menurut senimannya, ia sebenarnya menyentuh langit, pantulan langit.
Lukisannya yang lain, ‘Rainy day pals’, juga cukup terkenal dengan penggambaran hujan. Lukisan itu menampilkan seorang gadis kecil berjalan-jalan di tengah hujan dengan anjing peliharaannya.
7. Jockeys in the Rain
Edgar Degas adalah salah satu pendiri impresionisme. Dia menciptakan banyak lukisan terkenal di dunia dan pada paruh kedua abad ke-19, dia menjadi salah satu seniman paling populer.
Baca Juga:Â Seni Luar Biasa dengan Mesin Ketik, Menyimpan Pesan Tersembunyi di Dalamnya
Lukisan ini, ‘Jockeys in the Rain’, adalah salah satu contoh sempurna dari seni impresionis. Ini menggambarkan lima joki menunggang kuda mereka melalui lapangan saat hujan deras. Lukisan pastel di atas kanvas ini berukuran besar 47 × 63 inci dan merupakan bagian dari koleksi di Burrell Collection, Skotlandia.
8. Belle-Ile, Rain Effect
Claude Monet dianggap sebagai pendiri gerakan impresionis Prancis. Lukisannya sebagian besar tentang alam. Pada tahun 1886, Monet tinggal di pulau Belle-Ile di Prancis dan selama waktu ini, dia melanjutkan untuk melukis ‘Belle-Ile, Rain Effect’ yang terkenal. Lukisan itu menggambarkan laut yang marah saat hujan dan bebatuan besar dengan berbagai bentuk berdiri tegak di laut.
9. Cliff at Pourville, Rain
Ini adalah mahakarya Monet lainnya, yang masuk ke dalam daftar. Tebing di pantai Pourville, Prancis, terlihat sangat mencolok dalam lukisan Monet. Ia banyak menciptakan lukisan tebing dan pantai ini. Lukisan ini menunjukkan pemandangan di hari hujan. Tebing itu hampir tidak terlihat dan laut yang marah membentur tebing besar. Lukisan cat minyak di atas kanvas, selesai tahun 1896, sekarang menjadi bagian dari beberapa koleksi pribadi.
10. Morning On The Seine In The Rain
Di sini, Anda memiliki lukisan Claude Monet lainnya,’ Morning On The Seine In The Rain’. Dalam lukisan ini, lokasinya adalah Sungai Seine yang terkenal di Paris. Monet telah membuat sejumlah lukisan dengan subjek Seine. Yang satu ini menunjukkan keindahan sungai saat hujan deras.(OrangeCarton/ja/hm02)
