10.9 C
New York
Sunday, May 12, 2024

Andrea Bocelli Kritik Pemerintah Italia Soal Penanganan Covid-19

Roma, MISTAR.ID

Penyanyi tenor Italia, Andrea Bocelli, Senin lalu mengeluarkan kritik pedas kepada pemerintah Italia soal penanganan virus corona. Ia mengatakan dipermalukan oleh penguncian baru-baru ini dan mendesak orang-orang untuk tidak mematuhi aturan yang masih berlaku.

Komentar mengejutkannya terjadi di sebuah konferensi di Senat Italia dan sangat luar biasa karena superstar berusia 61 tahun yang buta itu adalah simbol persatuan nasional pada puncak kuncian pada Minggu Paskah ketika ia bernyanyi di sebuah katedral Milan yang kosong dengan solonya. Pertunjukan yang disebut Music for Hope.

“Saya merasa terhina dan tersinggung. Saya tidak bisa meninggalkan rumah meskipun saya tidak melakukan kejahatan,” kata Bocelli pada konferensi yang dihadiri politisi oposisi termasuk Matteo Salvini, pemimpin partai Liga sayap kanan yang telah menyerang pemerintah Perdana Menteri Giuseppe Conte atas penanganan krisis virus corona.

Baca juga: Italia Laporkan 793 Kematian Akibat COVID-19 dalam Sehari

Penguncian nasional dimulai pada awal Maret dan dikurangi secara bertahap selama tiga bulan. Bocelli mengaku dia tidak mematuhi aturan penguncian “Karena saya tidak berpikir itu benar atau sehat untuk tinggal di rumah di usia saya,”

Dia juga mengatakan dia yakin situasinya tidak seserius yang dikatakan pihak berwenang karena dia tidak tahu siapa pun yang harus pergi ke perawatan intensif. “Jadi untuk apa semua gravitasi ini?” dia berkata.

Lebih dari 35.000 orang Italia telah meninggal karena virus corona. Peraturan tentang jarak sosial dan mengenakan masker di tempat-tempat umum tertutup seperti toko masih berlaku dan Bocelli tampaknya mendorong pembangkangan sipil.

“Mari kita menolak untuk mengikuti peraturan ini. Baca buku, bepergianlah, berkenalan dengan orang lain, berbicara dan berdialog..” kata Bocelli.(reuters/ja/hm09)

Related Articles

Latest Articles