10.7 C
New York
Friday, April 26, 2024

Triwulan I 2021, Pertumbuhan Ekonomi Sumut Turun 1,85 Persen

Medan, MISTAR.ID

Perekonomian Sumatera Utara (Sumut) berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan I tahun 2021 mencapai Rp207,00 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp133,67 triliun.

Sehingga ekonomi Sumut tercatat di triwulan I tahun 2021 terhadap triwulan I tahun 2020 mengalami kontraksi sebesar 1,85 persen (y‐on‐y) menurun dibanding capaian triwulan I tahun 2020 sebesar 4,25 persen.

“Dari sisi produksi, kontraksi tertinggi adalah lapangan usaha transportasi dan pergudangan sebesar 18,30 persen. Dari sisi pengeluaran, kontraksi tertinggi pada Komponen PK‐LNPRT sebesar 5,84 persen,” kata Koordinator Fungsi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik, Taulina Anggarani, Rabu (5/5/21).

Baca Juga:Meski Terdampak Pandemi, Pertumbuhan Ekonomi Sumut Masih Lebih Baik

Ekonomi Sumut triwulan I 2021 terhadap triwulan sebelumnya mengalami kontraksi sebesar 0,22 persen (q‐to‐q). Dari sisi produksi, penurunan disebabkan oleh kontraksi yang terjadi pada sebagian besar lapangan usaha. Sementara dari sisi pengeluaran, penurunan disebabkan oleh kontraksi pada seluruh komponen kecuali Komponen Ekspor Barang dan Jasa.

“Struktur ekonomi di Pulau Sumatera secara spasial pada triwulan I tahun 2021 didominasi beberapa provinsi di antaranya Provinsi Sumut memberikan kontribusi terbesar terhadap PDRB di Pulau Sumatera sebesar 23,65 persen diikuti oleh Provinsi Riau sebesar 22,80 persen, Provinsi Sumatera Selatan sebesar 13,32 persen, serta Provinsi Lampung sebesar 10,10 persen. Sementara kontribusi terendah ditorehkan oleh Provinsi Bengkulu dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” pungkasnya. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles