Harian, MISTAR.ID
Beberapa minggu belakangan, harga telur ayam kian melambung. Bahkan di beberapa warung, harga ayam sampai di angka Rp2.000 per butir. Kondisi ini menyebabkan masyarakat mengeluh lantaran mahalnya harga telur.
Salah seorang pedagang, William saat diwawancarai Mistar.Id di tokonya, Selasa (4/1/22) mengatakan, fenomena naiknya harga telur ayam sudah terjadi sejak tiga minggu belakangan di Kota Medan. “Dari sebelum Natal memang sudah naik, dan sampai sekarang juga masih mahal,” kata William di Toko Asia Telur di Jalan AR Hakim, Kecamatan Medan Area.
Adapun pemicu harga telur terus naik lantaran tingginya harga pakan dan cuaca ekstrem yang belakangan terjadi. “Untuk lebih pastinya, saya kurang tahu penyebabnya. Namun harga pakan dan cuaca menjadi penyebab utamanya,” ucap pria berkaca mata ini.
Baca Juga:Perhimpunan Peternak Prediksi Kenaikan Harga Telur Ayam Tak Berlangsung Lama
Disinggung berapa rasio kenaikan harga di toko miliknya, William pun mengaku sangat tinggi. Bahkan daya beli masyarakat menurun dengan kenaikan harga telur tersebut. “Harapan kami para pedagang, tentunya langkah-langkah dan peran pemerintah dalam menstabilkan harga telur. Sebab bila kondisi ini terus berlangsung, daya beli masyarakat semakin menurun dan kami juga kesulitan menjual dagangan kami,” jelasnya.
Senada dengan William, Hendra salah seorang pedagang telur di Pasar Sukaramai Medan juga mengeluhkan kenaikan harga tersebut. “Semoga pemerintah bisa memperhatikan kondisi naiknya harga telur ini dan menjadi stabil dalam beberapa hari ke depan,” harap Hendra. (mad/hm12)
