Medan, MISTAR.ID
Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK)/Inflasi di Sumatera Utara (Sumut) pada November 2021 dari 5 kota terjadi inflasi 0,47%. Dengan inflasi ini maka tercatat inflasi tahun kalender di Sumut tercatat 1,24% dan inflalsi dari tahun ke tahun sebesr 2%.
Hal ini diungkapkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Syech Suhaimi dalam paparan inflasi November 2021 secara online, Rabu (1/12/21).
“Secara lebih rinci inflasi ini terjadi dari subsektor atau kelompok pengeluaran di Sumut dari 11 kelompok pengeluaran terutama pada kelompok pengeluaran transprortasi 1,05% denganandil 0,10%,” katanya.
Baca juga:Perkembangan Inflasi Sumut Mampu Terjaga Selama Masa Pandemi
Menurutnya ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan di transportasi tersebut yakni angkutan udara yang memberi andil hingga 0,0995% lalu tarif kendaraan roda dua, roda empat dan mobil serta cuci kendaraan yang mengalami kenaikan di bulan ini.
“Selain itu kelompok makanan dan minuman serta tembakau juga turut andil dalam inflasi yang terjadi di Sumut. Komoditas utama ini masih pada cabai merah yang memberi andil 0,1350%. Disusul minyak goreng dengan andil 0,1206%, telur ayam ras dengan andil 0,0437% dan udang dengan andil 0,0375% lalu ikan dencis 0,0298% yang memberi andil inflasi di Novemeber ini,” terangnya.
Sedangkan pada kelompok peliharaan rutin rumah tangga inflasi tercatat 0,49%. Hal ini menurut Suhaimi juga akibat dari beberapa komoditas yang naik sehingga memberikan andil seperti sabun detergen bubuk, sabun cair, pembersih lantai dan lainnya.
Baca juga:Harga Minyak Melorot Gara-gara Inflasi AS Meroket
“Untuk di Sumut, dari lima kota IHK semua mengalami infasi. Tertinggi di kota Gunung Sitoli 0,71%, Pematangsiantar 0,58%, Kota Sibolga 0,47%, Kota Medan 0,46% dan Padangsidempuan 0,44%. Sehingga Sumut Inflasi 0,47% dan inflasi Sumut di atas tingkat inflasi nasional yamg tercatat 0,37%,” bebernya.
Adapun dari 24 kota IHK di Sumatera terjadi inflasi tertinggi di Banda Aceh 0,87% lalu Lubuk Linggau 0,29%. Sedangkan dari 90 kota IHK di Indonesia, tertinggi di Sintang dan terendah di Bima dan Pontianak. (anita/hm06)
