12.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Seribuan Lembar Uang Palsu Beredar di Sumut

Medan, MISTAR.ID

Sebanyak 1.117 lembar uang palsu ditemukan di Sumatera Utara (Sumut) periode Januari – April 2022. Temuan ini juga lebih tinggi dari temuan periode Januari -April 2021
sebanyak 825 lembar.

Hal ini dikatakan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumut Doody Zulverdi, Senin (6/6/22).

“Untuk itu, kita meminta pada masyarakat tingkatkan kewaspadaan terhadap peredaran uang palsu. Diharapkan dapat tetap terjaga dengan menerapkan 3D yakni Dilihat, Diraba, Diterawang,” terang Doddy.

Baca juga:Uang Palsu Beredar di Pasar Malam Rambung Merah Simalungun, Dua Diduga Pengedar Diamankan Warga

Untuk di bulan Januari 2022 paling banyak ditemui uang palsu ada sebanyak 666 lembar. Disusul pada bulan Maret ada 209 lembar, April 124 lembar dan di Februari ada 108 lembar

“Hingga saat ini kami dari Kantor Pwrwakilan Bank Indonesia Sumut terus melakukan sosialisasi ciri-ciri keaslian uang Rupiah dan Cinta Bangga dan Paham (CBP) kepada masyarakat, anak didik, insan perbankan, PJPUR dan lembaga/komunitas masyarakat,” terangnya.

Sementara itu, Doddy juga menjabarkan upaya perluasan implementasi QRIS di terus dilakukan guna mendukung upaya pemulihan ekonomi di Sumut melalui
berbagai komunitas. Hingga Triwulan I 2022, jumlah merchant QRIS di Sumut telah mencapai 719 ribu merchant atau tumbuh 171% (yoy), yang lebih tinggi dari pertumbuhan nasional sebesar 147% (yoy).

Baca juga:Hingga Februari 2022, Sebanyak 980 Lembar Uang Palsu Ditemukan di Sumut

“Adapun sebanyak 64,34% dari total merchant QRIS di Sumut merupakan merchant berskala usaha mikro. Jumlah merchant berskala mikro tersebut meningkat tajam jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Upaya perluasan QRIS dilakukan dengan penguatan koordinasi bersama PJP dan mendorong perluasan pada berbagai komunitas seperti pada pihak mall & pasar, pendidikan, kuliner, pariwisata, dan lainnya,” tukasnya. (anita/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles