Batu Bara, MISTAR.ID
Kapolres Batu Bara AKBP Jose DC Fernandes telah memberi instruksi kepada seluruh jajarannya untuk melakukan monitoring sembako. Menjelang bulan suci Ramadhan biasanya sembako dan kebutuhan lainnya akan melonjak naik. Bahkan kondisi tersebut bisa saja dimanfaatkan oknum tertentu untuk meraih untung besar dengan melakukan penimbunan Sembako.
Tiga Polsek dan Sat Binmas di jajaran Polres Batu Bara secara serentak melakukan monitoring dan cek harga sembako di wilayah hukum masing-masing, Selasa (15/3/22). Mengantisipasi melonjaknya kenaikan harga sembako di wilayah Kecamatan Airputih, Polsek Indrapura melakukan kegiatan pengecekan dan monitoring langsung kepada para pedagang di Pasar Delima serta Grosir Sembako di Kelurahan Indrapura Kecamatan Air Putih.
Dari hasil monitoring yang dilakukan personel Polsek Indrapura ini kepada para pedagang, harga sembako serta bahan pokok lainnya tidak mengalami kenaikan. Harga-harga masih stabil walupun ada kenaikan namun relatif wajar.
Baca juga: Harga Daging Sapi dan Kerbau di Siantar Naik Rp10 Ribu per Kg
Dipimpin Waka Polsek Labuhan Ruku, Iptu Rudi Syafrizal bersama anggota melakukan monitoring di pasar dan para pedagang yang berjualan di pasar tradisional Kecamatan Sei Balai. Dari hasil monitoring yang dilakukan oleh personel di dapatkan bahwa barang kebutuhan pokok baik daging sapi, sembako serta bahan pokok lainnya tidak mengalami kelangkaan, Harga-harga bahan pokok masih stabil walupun ada kenaikan namun relatif wajar.
Demikian pula di wilayah hukum Polsek Lima Puluh, Personil Satbinmas Polres Batu Bara melalui Kanit Binmas Aiptu WB Ginting serta personil Polsek Lima Puluh meningkatkan pemantauan di Pasar Lima Puluh Kota Kecamatan Lima Puluh. “Personil kami melaksanakan pengecekan harga sembako sebagai langkah awal mencegah dan untuk menghindari terjadinya penimbunan barang-barang pokok”, ujar Aiptu WB Ginting.
Di samping melakukan pengecekan harga dan ketersediaan sembako, juga disampaikan imbauan Kamtibmas guna mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas dan juga pencegahan Covid-19 yang saat ini masih menjadi program pemerintah. Selanjutnya kepada pedagang dan pengunjung pasar diimbau untuk menggunakan masker sebagai upaya cegah Covid-19 serta selalu waspada saat melakukan transaksi. “Kami ingatkan juga kepada pengunjung pasar untuk tidak menggunakan barang berharga ke pasar untuk mengantisipasi adanya aksi copet,” ucap Kanit Binmas.(ebson/hm09)
