17.5 C
New York
Monday, April 29, 2024

Okupansi Hotel di Parapat Capai 99 Persen Saat Libur Lebaran

Simalungun, MISTAR.ID

Setelah dua tahun dilakukan pembatasan kegiatan terhadap masyarakat untuk merayakan lebaran, kini geliat wisata kembali meningkat. Pada momen Idul Fitri tahun ini menjadi berkah bagi dunia perhotelan di Danau Toba, terkhusus Wisata Parapat, Kabupaten Simalungun.

Pada libur lebaran tahun ini, okupansi atau tingkat hunian hotel di Kota Wisata Parapat terjadi peningkatan yang begitu drastis. Bahkan peningkatan hunian hotel mencapai 99 persen, berdasarkan data yang disampaikan beberapa humas hotel di Kota Wisata Parapat.

Seperti disampaikan Humas Hotel Grand Tamaro Doli Butarbutar. Ia mengatakan, pesanan untuk menginap di hotel tempatnya bekerja mengalami peningkatan hingga 99 persen pada Jumat (6/5/22).

Baca Juga:Libur Idul Fitri 2022, Okupansi Hotel Kawasan Objek Wisata di Sumut 100 Persen

“Okupansi 90-99 persen. Tren positif sampai malam ini. Tapi kemungkinan besok sudah turun okupansinya. Alai binereng ma sogot (Tapi kita lihatlah besok). Soalnya untuk reservasi besok masih di bawah 30 persen,” ujar Doli, Sabtu (7/5/22) kepada wartawan.

Dikatakan Doli, pihaknya masih optimis terhadap reservasi hotel yang akan tetap meningkat hingga akhir pekan. Sebab, di akhir pekan masyarakat masih memanfaatkan waktu liburnya sebelum kembali bekerja seperti biasa pada Senin (9/5/22).

“Mudah-mudahan besok sudah naik lagi,” kata Doli Butarbutar kembali.

Hal yang sama juga disampaikan Marketing Communication Hotel Khas Parapat. Hotel berbintang empat yang dulu bernama Hotel Inna Parapat ini juga melaporkan okupansi hotel di atas 90 persen.

“Occupancy rate kita 90 persen. Itu data dalam seminggu ini. Untuk tamu yang stay di hotel, kita tetap menerapkan protokol kesehatan,” ujar Rayanti.

Baca Juga:Okupansi Hotel di Medan Rata-rata Naik Selama Libur Lebaran

Sementara Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Simalungun Fikri Damanik, menyampaikan secara pantauan masyarakat banyak yang manfaatkan menginap di hotel yang ada di Parapat.

“Kalau dari pantauan dan laporan lisan, mayoritas hotel dan homestay penuh. Untuk data realnya, pihak hotel akan melaporkan secara tertulis kepada kita pada 9 Mei 2022 sesuai surat yang kami layangkan sebelum cuti lebaran,” kata Fikri seraya mengatakan untuk detail data okupansi hotel baru akan diterima pada hari kerja, Senin (9/5/22).

Selain Kota Wisata Parapat, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Simalungun juga menerima laporan adanya peningkatan kunjungan wisatawan di kawasan Tigaras, Sipolha, dan Haranggaol Horison. Pengelola wisata juga telah berkoordinasi dengan Pemkab Simalungun terkait kunjungan wisatawan secara berkala. (hamzah/hm12)

Related Articles

Latest Articles