Medan, MISTAR.ID
Libur Lebaran 1443 Hijriah/2022 memberikan dampak positif pada pemesanan hunian kamar hotel atau okupansi hotel di Kota Medan. Bahkan ada hotel yang sudah full untuk seminggu ke depan.
Seperti Hotel GrandDhika Setiabudi Medan yang berada di Jalan Dokter Mansyur Medan, dimana hotel telah full dari tanggal 3 Mei 2022 atau di H+2 Lebaran.
“Tahun ini ada kenaikan hingga 40%. Dimana tamu yang menginap ini adalah masih warga Kota Medan yang memilih untuk staycation di hotel saja. Bahkan dari H+2 Lebaran hingga satu minggu ke depan untuk kamar kita sudah full,” kata Public Relation Hotel GranDhika Setiabudi Medan, Jessica pada Mistar, Kamis (5/5/22).
Baca Juga:Okupansi Hotel di Kota Medan Meningkat Hingga 95 Persen
Di bulan Syawal ini, Hotel GranDhika Setiabudi Medan telah menghadirkan berbagai penawaran menarik yang bisa dinikmati bersama keluarga dan orang terdekat. Mulai dari paket menginap dengan tajuk Temu Kangen di Hari Raya dan menawarkan paket makanan Besekan Lebaran ala bintang 4 yang dibuat khusus oleh tim kuliner.
“Saat ini memasuki tradisi halal bihalal untuk mempererat tali silaturahmi dengan penuh sukacita, selain tradisi masyarakat yang biasanya merayakan di rumah, merayakan momen halal bihalal juga bisa dilakukan di sini. Kami tawarkan menu prasmanan dan private room dengan minimal 25 orang,” jelasnya.
Selain di Hotel GradDhika Setia Budi, okupansi hotel lainnya seperti di JW Marriot yang berada di Jalan Puteri Hijau dan Grand Mercure Medan yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan juga mengalami kenaikan bila dibandingkan tahun lalu.
Baca Juga:Okupansi Hotel di Medan Sudah Tumbuh di Atas 50%
“Sampai hari ini okupansi selama Lebaran, kamar sudah terisi hingga 80%. Ada sebanyak 280 kamar yang tersedia di sini. Dan sudah 80% terisi. Bahkan untuk besok sudah sekitar 60% terisi. Rata-rata yang menginap merupakan warga Kota Medan yang tidak mudik dan memilih liburan di hotel,” ujar Public Relation JW Marriot Medan, Elfrida.
Senada juga yang dikatakan oleh Public Relation Grand Mercure Medan, Tenera Siburian, bahwa selama periode lebaran ini okupansi hotel mencapai 97%. “Sejauh ini para tamu yang menginap masih dari lokal atau yang berasal dari Kota Medan. Seluruh para tamu tentunya wajib menerapkan protokol kesehatan dan kami tetap menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan selalu mengecek suhu tubuh tamu yang akan masuk,” pungkasnya.(anita/hm15)
