Medan, MISTAR.ID
Tingkat hunian (okupansi) hotel di Medan mulai membaik dan perlahan naik 35-40%. Sebelumnya anjlok di 5-10% setelah Pemerintah melakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Medan.
Seperti dikatakan Marketing Communication Executive JW Marriott Medan, Elfrida saat ini okupansi telah 30-40%.
“Membaik selama diperbaharui aturan PPKM Level 4. Bahkan kolam berenang kita juga sudah buka dan buffet sudah bisa breakfast di restoran kembali yang sebelumnya masih di kamar diantar sama pegawai kita dengan box breakfast,” terang Elfrida pada Mistar, Senin (20/9/21).
Baca juga:Hotel di Medan Mulai Tawarkan Paket Spesial Iftar Ramadhan
Sedangkan untuk tamu, Ia mengaku masih tamu hotel dari wilayah Medan saja. Seperti warga yang ingin melakukan staycation. “Kami berharap semoga PPKM ini cepat selesai, dan para sektor pariwisata khususnya perhotelan agar merasakan angin segar kembali,” ucapnya.
Terpisah, PR Hotel Grandhika Setiabudi Medan, Jesica Rismauli mengatakan perlahan okupansi membaik. Saat ini rata-rata okupasi tumbuh 35% di Hotel Grandhika Setiabudi Medan.
Baca juga:Â PPKM Level 4, Okupansi Hotel di Medan TerpurukÂ
“Rata-rata penghuni kita masih warga yang ingin melakukan staycation. Kita juga sudah menerima kegiatan untuk perhelatan pernikahan dengan peraturan pemerintah yakni menyediakan kapasitas untuk 30 orang saja. Kami berharap PPKM tidak diperpanjang lagi, agar semua kegiatan bisa berjalan normal kembali. Baik itu kegiatan meeting, kuliner, wedding bisa berjalan normal kembali,” pungkas Jesica. (anita/hm06)
