15.9 C
New York
Sunday, May 19, 2024

OJK Harapkan Semua Industri Memperoleh Taksonomi Hijau

Medan, MISTAR.ID

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) harapkan semua industri nantinya akan teridentifikasi taksonomi hijau. Hal ini dikatakan Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso dalam kegiatan Tantangan Milenial Merebut Peluang Akses Pembiayaan dalam Ekosistem UMKM dan Ekonomi Hijau secara daring, Selasa (28/12/21).

“Saat ini sedang kita susun dan akan segera kita finalkan. Ada 1.000 lebih subsektor usaha, setiap proyek dan setiap industri dari hulu sampai hilir akan ada labelnya hijau atau tidak. Apalagi seluruh dunia akan melakukan ini maka kita juga akan melakukan hal yang sama,” sebutnya.

Sekarang ini,  yang masih teridentifikasi taksonomi hijau masih kendaraan dengan tenaga listrik dan memperoleh pajak 0%. Maka ke depan para UMKM, lanjut Wimboh juga akan dilakukan indentifikasi hijau. “Baik itu pengemasannya apakah ramah lingkungan atau tidak. Begitu juga nanti akan dilakukan pada industri property, industri pertanian, semua akan ada lanjutannya,” terangnya.

Baca juga:Awas, Jangan Terjebak! Hanya Ini Pinjol Resmi Terdaftar di OJK

Disebutkannya,  Indonesia akan menjadi negara keenam di dunia yang membuat kebijakan pembiayaan berdasarkan aktivitas ekonomi yang ramah lingkungan. Indonesia harus menjadi contoh karena kita penduduk dengan banyak pulau, dengan sumber daya nasional yang penting.

“Ini jadi jargon kita,  ekonomi hijau umkm, dan digital perkembangan normalisaai global dan lainnya. Hari ini menjadi salah satu akidah kita untuk ikut mendeminasikan program meskipun program ini sudah banyak di Bali dan pernah juga di Medan. Dengan agenda ini diharapkan milineal bisa memanfaatkan ini kedepannya,” ucapnya.

Baca juga:OJK: Stabilitas Sistem Keuangan di Sumut Tumbuh Positif Double Digit

Kedepannya Wimboh Santoso akan menemui kepala-kepala daerah di Indonesia untuk membahas terkait ekonomi hijau beserta kebijakannya. Sehingga rencana OJK membuat taksonomi hijau dapat digaungkan ke seluruh daerah di Indonesia oleh kepala daerah. (anita/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles