10.9 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Mulai 14 Juni, BSI Satukan Operasional di Wilayah Sumut, Riau dan Kepri

Medan, MISTAR.ID

Mulai 14 Juni 2021, Bank Syariah Indonesia (BSI) siap menyatukan sistem layanan di wilayah Sumatera Utara (Sumut), Riau, dan Kepulauan Riau (Kepri).

“Penyatuan pelayanan ini adalah bagian dari proses merger operasional yang meliputi migrasi rekening nasabah, kartu ATM hingga mobile, dan internet banking,” kata Regional CEO Region 2 Medan BSI, Wisnu Sunandar pada wartawan, Senin (7/6/21).

Disampaikan Wisnu, pada proses ini nasabah diimbau untuk mengganti akun rekening dari bank syariah yang lama (BRI syariah, Mandiri Syariah dan BNI Syariah) menjadi akun rekening BSI.

“Nah, untuk proses migrasi bagi 406 ribu rekening nasabah ini bisa dilakukan secara daring maupun tatap muka. Cara daring menggunakan aplikasi BSI Mobile, sedangkan dengan cara tatap muka bisa datang ke kantor cabang bank syariah sebelumnya dan juga yang terdekat,” terang Wisnu.

Baca Juga:Bank Syariah Indonesia Siap Satukan Operasional di Sumut

Diterangkannya, melalui aktivasi secara daring, selain memudahkan nasabah yang tak perlu datang ke kantor, tidak perlu khawatir saldo nasabah akan dipindahkan secara otomatis dan tidak berkurang sedikitpun.

“Nasabah juga bisa lihat saldo dananya setelah melakukan aktivasi melalui sms mobile. Jadi sangat mudah dan tinggal datang ke cabang untuk ambil buku tabungan saja,” sebutnya.

Dalam kegiatan yang sama, Deputi Direktur Manajemen Strategis, EPK dan Kemitraan Pemerintah Daerah OJK Regional 5 Sumbagut, Andi Muhammad Yusuf mengatakan, pihaknya mendukung proses migrasi nasabah BSI dengan tetap mempertimbangkan aspek kenyamanan dan keamanan nasabah.

Baca Juga:Pengamat: Bank Syariah Bukan Hanya untuk Umat Beragama Islam

“OJK mendukung proses migrasi, sehingga nantinya nasabah tetap dapat melakukan transaksi yang akhirnya dapat memajukan industri keuangan syariah di Tanah Air,” ucap Andi.

Untuk diketahui, proses integrasi operasional cabang, layanan, dan produk secara nasional dilakukan mulai 15 Februari 2021. Dalam periode tersebut, nasabah secara bertahap dihubungi untuk melakukan migrasi ke BSI.

Nasabah juga dapat menyampaikan informasi bila terdapat perubahan nomor telepon dan email. Untuk ATM, tetap dapat menggunakan jaringan ATM Prima, ATM Bersama, dan GPN.

Baca Juga:Presiden Joko Widodo Resmikan Bank Syariah Indonesia 

Mengenai mobile banking dan internet banking, dari masing-masing bank tetap dapat digunakan dan diakses oleh nasabah sampai informasi selanjutnya.

Terkait pembiayaan baru, nasabah dapat mengajukan ke cabang BSI terdekat. Untuk pengajuan perpanjangan/restrukturisasi/penambahan fasilitas pembiayaan, dapat dilayani bank asal nasabah sebelumnya.

Pembayaran angsuran pembiayaan nasabah tetap dibayarkan melalui rekening bank asal. Nasabah juga dapat menghubungi BSI Call 14040 untuk informasi lainnya.(anita/hm10)

Related Articles

Latest Articles