7.2 C
New York
Friday, April 19, 2024

Pengamat: Bank Syariah Bukan Hanya untuk Umat Beragama Islam

Medan, MISTAR.ID

Setelah diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (1/2/21) lalu, Bank Syariah Indonesia (BSI) menyatakan dengan jelas bahwa Bank Syariah nantinya menyambut baik siapapun yang menjadi nasabah.

Disitu jelas bahwa BSI yang merupakan penggabungan Bank Syariah Mandiri, BRI Syariah dan BNI Syariah, terbuka untuk umum. Artinya bukan hanya khusus untuk umat muslim saja.

“Jadi, masyarakat dengan agama apapun bisa menggunakan jasa BSI. Baik nasabah yang menyimpan uangnya ataupun nasabah yang berniat mendapatkan fasilitas pembiayaan. Harapan kita, dengan penggabungan ini BSI bisa menjadi bank besar yang memberikan pelayanan berkelas seperti Bank BUKU 4 pada umumnya,” kata Pengamat Keuangan Sumut, Gunawan Benjamin, Selasa (2/2/21).

Baca Juga:Presiden Joko Widodo Resmikan Bank Syariah Indonesia 

Bahkan, kata Gunawan, Presiden juga menyatakan BSI yang universal terbuka serta inklusif. Nah, untuk masalah inklusif di pasar keuangan syariah, edukasi kepada masyarakat harus bisa berjalan. Jangan hanya terfokus pada kinerja keuangan perusahaan semata.

“BSI harus bisa menjawab pentingnya menggunakan Bank Syariah, atau menjelaskan perbedaan mendasar produk maupun jasa yang diberikan oleh BSI. Masih banyak tudingan miring yang kerap disematkan kepada Bank Syariah. Mulai dari isu ketidaksyariahannya, atau isu yang tetap menyamakan Bank Syariah dengan Bank Konvensional. Karena menurut pandangan saya, selama ini masyarakat hanya melihat dari produk yang memang secara kasat mata akan sulit dibedakan antara syariah dan konvensional,” terangnya.

Begitupun, Dosen UIN Sumut ini juga menuturkan agar BSI bisa memberikan penjelasan konkrit seperti penjelasan mengenai akad, legal standing sesuai syariat atau fiqih. Contoh penjelasan bagaimana akad itu penting di dalam suatu produk, sehingga akan ada sebuah pemahaman di masyarakat bahwa produk itu tidak bertentangan dengan syariah islam.

Baca Juga:Akta Merger Tiga Bank Syariah Resmi Ditandatangani

“Akan muncul pemahaman disitu. Bukan semata-mata masyarakat menggunakan Bank Syariah hanya bicara untung dan rugi menggunakan Bank Syariah. Jadi siapkan SDM yang mumpuni disitu. Kalau selama ini kan banyak karyawan yang direkrut Bank Syariah berasal dari Bank Konvensional. Tidak masalah pada dasarnya, tetapi setidaknya SDM yang hadir nanti benar-benar menguasai dan kapabel dalam merepresentasikan sebuah produk mulai dari akad atau fiqih hingga ke produk jadinya. Kita berharap ada upaya mencerdaskan masyarakat disitu,” jelasnya.

Belum lagi bicara produk simpanannya, yang tentunya juga akan ada banyak akad disitu. Jadi siapkan SDM untuk bekerja lebih keras dalam mencerdaskan masyarakat. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles