15.6 C
New York
Sunday, May 19, 2024

Masyarakat Siantar Keluhkan Harga Telur yang Meroket Tajam

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Sejumlah bahan pokok (sembako) masih terus naik menjelang Tahun Baru 2022. Selain harga minyak goreng yang masih dikeluhkan oleh warga karena masih melonjak tinggi. Kini, harga telur meroket tajam hingga menyentuh Rp57 ribu per papan (30 butir,red). Padahal sebelumnya pedagang menjual telur di harga Rp36 ribu hingga Rp40 ribu per papan. Kenaikannya pun terjadi dalam waktu singkat secara terus menerus.

“Harganya berubah dalam beberapa hari terakhir ini. Semalam masih Rp1.700 an per butir. Baru hari ini jual Rp1.900 per butir,” kata pedagang telur, Adi di Pasar tradisional Dwikora Pematangsiantar, Senin (27/12/21).

Adi menuturkan, tidak tahu penyebab harga telur melambung tinggi, yang dia tahu dari agennya memang sudah mahal alias terjadi kenaikan. “Di agen aja sudah mahal, kami pun terpaksa menaikan harganya,” tuturnya.

Baca juga: Harga Ayam Potong dan Telur Mulai Naik di Medan

Kenaikan harga telur ayam ini membuat masyarakat mengeluh. Pasalnya, pembeli tidak memiliki pilihan lain. Di satu sisi, harga daging ayam potong juga melambung tinggi menjelang akhir tahun tiba. “Cukup minyak ajalah yang naik, telur jangan ikutan naik harganya. Pusing kalau naik semuanya, jualan hanya untung buat makan aja,” ujar Dewi pedagang telur gulung ini.

Dewi juga berspekulasi bahwa kebutuhan pokok sehari-hari sepertinya mulai bergejolak. Melihat kondisi ini, ia mengharapkan pemerintah turun tangan langsung, misalnya dengan melakukan operasi pasar. Tidak jauh beda dengan pendapat warga lainnya, Rahmat. Menurutnya harga sembako di Pematangsiantar masih tidak stabil sampai minggu ini, karena ada yang naik, tapi ada pula yang turun.

“Pemerintah mengatakan perubahan harga ini masih “wajar”. Tapi, kalau lihat kondisi sekarang di masa pandemi ini, kami pedagang kecil yang cari makan di kaki lima mulai khawatir. Bisa-bisa kembali lagi seperti pertama kali pandemi Covid-19, susah jualan,” terang Rahmat kecewa.

Baca juga: Pedagang di Medan Keluhkan Harga Minyak Goreng yang Masih Mahal

Pria yang berdagang burger ini berharap pemerintah segera menurunkan harga dengan kewenangannya seperti operasi pasar atau mengeluarkan kebijakan menekan harga. Warga sangat terbebani dengan kenaikan harga, sementara pendapatan cenderung turun akibat pandemi yang masih berkepanjangan. (yetty/hm09)

Related Articles

Latest Articles