18.9 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Mahalnya Monstera Janda Bolong, Harganya Tembus Rp73 Juta

Jakarta, MISTAR.ID

Siapa menduga, tanaman hias bisa membuat seseorang kaya mendadak. Seperti halnya tanaman hias janda bolong yang kini lagi naik daun di pasaran aneka kembang.

Monstera Adansonii atau yang lebih dikenal dengan nama janda bolong, tanaman hias ini kini menjadi primadona. Bagaimana cara mewat janda bolong?

Tanaman hias janda bolong atau Monstera Adansonii memiliki keunikan dengan bentuk yang berlubang-lubang tak biasa dan alami. Monstera Adansonii sendiri adalah genus dari 45 spesies tanaman berbunga dalam keluarga arum, Araceae, asli daerah tropis Amerika.

Baca Juga: Berkah di Balik Pandemi, Rezeki Berbagai Bunga Hingga si Janda Bolong yang Menawan

Janda bolong begitu diminati di masa pandemi ini oleh mereka yang hobi mengoleksi tanaman hias. Seorang penjual tanaman hias di situs lelang Trade Me, berhasil menjual janda bolong dengan harga hampir US$ 5.000 atau sekitar Rp73 juta.

Seperti dikutip stuff.co.nz, dia awalnya menduga janda bolong miliknya akan laku dengan harga US$ 2.000 atau sekitar Rp 29 juta. Namun ternyata, harga tanaman tersebut laku di luar ekspektasinya. Menurut juru bicara Trade Me, Millie Silvester, harga monstera itu merupakan yang tertinggi yang pernah dilelangnya.

Baca Juga: Bunga Unik Si Janda Bolong Laris Manis Di Siantar

Cara Merawat Janda Bolong

Kini harganya mahal, bagi kamu yang berminat memiliki janda bolong sebaiknya mengetahui dulu bagaimana cara perawatannya. Wolipop sudah berbincang dengan dua wanita penjual tanaman hias di Instagram untuk mengetahui cara merawat janda bolong. Anjar dari Delfawood dan Ekawati dari Airy Garden, menjelaskan cara merawat janda bolong yang baik dan benar.

1. Cek media tanam

Anjar memberikan tips perawatan janda bolong tergantung dari tempat dan kondisi lingkungan rumah masing-masing. “Biasanya untuk penyiraman kami cek terlebih dulu apakah media tanam sudah kering atau belum, kalau sudah berasa kering baru kami siram. Sekitar 2-3 hari sekali hitungannya,” jelas Anjar kepada Wolipop, Jumat (23/10/2020).

Bagi kamu yang mau praktis, janda bolong juga bisa ditanam menggunakan media air. “Biasanya pakai glass jar. Tinggal taruh aja. Jangan lupa rutin ganti air seminggu dua kali supaya tidak dijadikan sarang jentik nyamuk,” ujar Ekawati dari Airy Garden.

2. Merawat dalam ruangan

Menurut Ekawati dari Airy Garden, janda bolong jenis tanaman yang bisa dirawat di area indoor maupun outdoor. Dan tentunya ada perlakuan yang agak berbeda ketika janda bolong ditanam di kedua kondisi tersebut.

Jika kamu menanam janda bolong di area indoor, bisa menggunakan pot gantung atau juga dirambatkan menggunakan turus. “Karena dia jenis yang merambat, penyiraman indoor seminggu cukup dua kali, juga dilakukan pemupukan minimal sebulan sekali, dan yang juga penting, menjemur tanaman indoor di pagi hari (minimal seminggu dua kali) supaya tanaman tidak lemas dan cukup menerima sinar matahari untuk proses fotosintesis,” tutur Ekawati panjang lebar kepada Wolipop, Jumat (23/10/20).

3. Merawat di luar ruangan

Eka menjelaskan janda bolong bisa ditanam di area outdoor akan tetapi tidak langsung terkena sinar matahari. Dia menyarankan janda bolong yang ditanam di area outdoor harus memiliki naungan atau shade.

Penyiraman janda bolong yang diletakkan di area outdoor juga sebaiknya sering, yaitu dua hari sekali. Sedangkan pemupukannya minimal sebulan sekali.

“Pemotongan atau pembuangan daun-daun yang layu atau menguning juga penting karena termasuk langkah perawatan juga. Jika terlihat gejala serangan hama, juga harus segera diatasi. Umumnya janda bolong kerap diserang hama kutu putih, juga jenis insect (ulat atau belalang),” kata Ekawati yang berjualan melalui akun Instagram @airy_garden itu.

4. Basmi hama

Saat janda bolong yang kamu miliki diserang hama segera lakukan pembasmian. Hama di tanaman janda bolong bisa dibasmi dengan insektisida. Ada bermacam-macam merek insektisida yang biasa dijual di pasaran.

Itulah empat cara merawat janda bolong yang simpel. Semoga bermanfaat bagi kamu yang hobi tanaman hias.(detikcom/hm02)

 

 

Related Articles

Latest Articles