Medan, MISTAR.ID
Warga diharapkan lebih berhati-hati dalam menerima pesan baik itu SMS maupun Whatsapp baik itu yang menawarkan investasi baik pinjaman atau penanaman modal (Fintech) ilegal serta iklan diskon produk makanan cepat saji.
Demikian disampaikan Kadiv Sipil dan Politik LBH Medan Maswan Tambak kepada wartawan, Senin (26/4/21). Ia mengatakan, begitu pula dengan provaider seluler harus menjamin kerahasian pelanggannya. “Namun kenyataannya justru mengakibatkan terjadinya kecenderungan pesan SMS atau Whatsapp menawarkan produk sehingga mengganggu kenyamanan,” ucapnya.
Ke depan ini harus menjadi perhatian bagi provaider agar memberikan sanksi kepada oknum-oknum yang terindikasi membocorkan kerahasian konsumennya. Dan begitu juga kepada pelanggan yang terdampak atau merasa tidak nyaman bisa melaporkannya kepada pihak kepolisian.
Baca Juga:Poldasu: Bila Ada Temuan Fintech Diduga Ilegal Segera Lapor ke Polisi
Harapannya, pihak provaider dan kepolisian secara bersama-sama bisa melakukan penindakan terhadap oknum yang membocorkan nomor seluler kepada pihak yang hendak menjualkan produknya.(amsal/hm12)
