7.8 C
New York
Friday, April 19, 2024

Kurs Dolar AS Makin Perkasa

New York, MISTAR.ID

Kurs dolar Amerika Serikat (USD) berakhir menguat pada akhir perdagangan, Sabtu (18/6/22) pagi tadi. Penguatan itu terjadi karena sikap kebijakan dovish oleh Bank Sentral Jepang mengkatalisasi rebound dolar yang solid.

Dikutip dari media, indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 1,03 persen menjadi 104,6960 pada akhir perdagangan menyusul penurunan yang dalam di sesi sebelumnya.

Pada akhir perdagangan di New York, euro turun menjadi USD1,0495 dari USD1,0580 di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi USD1,2211 dari 1,2357 dolar pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi USD0,6936 dibandingkan dengan USD0,7064.

Baca Juga:Dolar Tergelincir Karena Aksi Ambil Untung

Dolar Amerika Serikat dibeli 134,96 yen Jepang, lebih tinggi dibandingkan dengan 132,00 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar Amerika Serikat naik menjadi 0,9704 franc Swiss dibandingkan dengan 0,9638 franc Swiss, dan meningkat menjadi 1,3022 dolar Kanada dibandingkan dengan 1,2928 dolar Kanada.

Bank of Japan (BoJ) memilih untuk mempertahankan kebijakan moneter ultra, meskipun inflasi meningkat dan pelemahan yen baru-baru ini di tengah melebarnya kesenjangan suku bunga dengan bank sentral lainnya.

Komentar terbaru Presiden AS Joe Biden dalam sebuah wawancara dengan Associated Press dan upayanya untuk menurunkan biaya pengiriman luar negeri tampaknya telah meningkatkan dolar. Hal itu menurut penyedia solusi valuta asing dan pembayaran internasional Tempus Inc. (medcm/hm12)

Related Articles

Latest Articles