10.6 C
New York
Friday, April 26, 2024

KPPU: Kenaikan Harga Beras Diduga Terpengaruh Info Bansos Dirapel

Medan, MISTAR.ID

Komisi Pengawasan dan Persaingan Usaha (KPPU) Kanwil I akan melakukan pengawasan terkait adanya kenaikan harga beras yang terjadi belakangan ini di wilayah Sumatera Utara (Sumut).

Dikatakan Kepala KPPU Kanwil I, Ridho Pamungkas pihaknya juga akan melakukan pengecekan ke penggilingan.

“Memang untuk beras ini ada siklusnya. Infonya yang kita terima bahwa pada September ini mulai banyak petani kita yang akan panen dan saya rasa harga akan kembali normal,” kata Ridho, Selasa (30/8/22).

Baca juga:Harga Beras Mahal, Distributor di Siantar Sebut Ini Penyebabnya

Disebutkan Ridho untuk dugaan sementara, keadaan ini hampir sama dengan kenaikan harga telur. “Yakni karena terpengaruh dengan info bantuan sosial (bansos) yang dirapel, sehingga demand tinggi,” bebernya.

Sebab, menurut Ridho bagaimanapun bansos ini diperlukan disaat ancaman inflasi. Seperti diketahui inflasi di Sumut cukup tinggi bahkan melebihi dari inflasi nasional secara tahunan.

“Nah, banyak bahan kebutuhan pokok yang bergerak naik, maka masyarakat yang paling terdampak dan paling pertama yang harus diselamatkan yaitu dengan bansos tadi. Meringankan beban masyarakat,” jelasnya.

Seperti diketahui, harga beras di Kota Medan dan di Kota Pematang Siantar akhir-akhir ini terus merangkak naik. Baik untuk tingkat atau kualitas medium, premium dan rendah.
Di Kota Medan harga untuk beras ramos biasanya diharga paling tinggi Rp105.000 kini naik menjadi Rp115.000 untuk ukuran 10 kg. Di ukuran 5 kg biasanya diharga Rp55.000 jadi Rp65.000 ada kenaikan Rp10 ribu pada setiap ukuran.

baca juga:Gawat! Harga Beras Naik Tajam

Secara terpisah, Pimpinan Wilayah Sumut Perum Bulog Arif Mandu membenarkan bahwa ada pergerakan harga beras. Tapi masih batas normal. Bahkan pihaknya juga telah melakukan pemantauan panen padi petani di Simalungun.

“Jadi meski ada pergerakan harga, saya kira harga beras bisa tetap terjaga dan stabil. Karena pada September hingga Oktober juga akan panen di Deli Serdang dan Serdang Bedagai (Sergai),” pungkasnya. (anita/hm06)

Related Articles

Latest Articles