19.5 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Kenaikan Harga Menjelang Ramadhan Berpotensi Persaingan Tidak Sehat

Medan, MISTAR.ID

Berdasarkan pengamatan dan pengawasan komoditas pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) oleh Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) Wilayah I Medan dijumpai harga-harga komoditas pangan telah mengalami peningkatan.

Harga komoditas dan pangan yang mengalami peningkatan harga ini seperti minyak goreng, daging sapi, cabai merah, beras dan gula pasir. Hal ini berpotensi terjadinya persaingan tidak sehat menjelang Ramadhan.

KPPU menemukan harga minyak goreng yang masih dijual diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) di pasar-pasar tradisional di Kota Medan dan sekitarnya.

Baca Juga:KPPU Bidik 8 Pengusaha Kakap Diduga Kartel Minyak Goreng

“Sedangkan tingginya harga daging sapi karena rendahnya pasokan dari Autralia. Kenaikan harga cabai merah, beras dan gula pasir juga menjadi perhatian kami. Sementara itu, untuk harga bawang dan cabai rawit masih terpantau stabil,” ujar Kepala Kantor Wilayah I KPPU Ridho Pamungkas melalui virtual zoom bersama sejumlah Kantor Wilayah KPPU lainnya yang ada di Indonesia melalui virtual zoom, Jumat (1/4/22).

Pengamatan lainnya untuk harga daging ayam dan telur ayam ras dalam tren penurunan harga walaupun masih relatif tinggi. Secara histori, untuk cabai merah dan rawit dikatakan Rhido memiliki volatilitas (ukuran perubahan statistik suatu harga sekuritas dalam periode tertentu) harga paling tinggi.

“Sementara dari sisi andil pada inflasi beberapa komoditas khususnya minyak goreng menunjukkan lonjakan andil inflasi sehingga perlu diwaspadai,” jelasnya.

Sedangkan daging sapi, cabai merah dan bawang merah cenderung mengalami penurunan dalam beberapa minggu terakhir meskipun masih berada pada kisaran dibawah 5%. “Kelancaran distribusi dan peningkatan produksi komoditas pangan strategis perlu menjadi perhatian untuk menjaga pasokan yang memadai di semua pasar,” bebernya.

Baca Juga:KPPU Desak Menteri Perdagangan Ungkap Nama-nama Mafia Minyak Goreng

Terpisah, Pengamat Ekonomi Sumut Gunawan Benjamin mengatakan menjelang Ramadhan, sejumlah harga komoditas pangan masyarakat mengalami kenaikan. Komoditas daging ayam ras, daging sapi dan cabai merah terpantau mengalami kenaikan. Untuk daging ayam harganya naik sekitar Rp2.000 per kg, paling mahal dari pantauan harga di sejumlah pasar tradisional (PIHPS) di Medan mencapai Rp34 ribu per kg.

Selanjutnya harga daging sapi paling mahal dijual diharga Rp140 ribu per kg. rata rata naik Rp5.000 per kg. Sementara cabai merah kembali naik harganya, berkisar Rp3.000 hingga Rp5.000 rupiah per kg. Sejauh ini harga cabai merah berada dalam rentang Rp35 hingga Rp40 ribu per kg. Pemicu kenaikan harga komoditas tersebut lebih banyak didorong oleh sisi permintaan yang tinggi.

“Namun, sayangnya kita tak perlu khawatir terhadap kenaikan harga sejumlah komoditas tersebut. Pasalnya harga komoditas pangan masyarakat masih berpeluang mahal selama Ramadhan nanti. Pemicunya ada banyak, salah satunya kenaikan harga bahan bakar non subsidi seperti Pertamax. Kenaikan harga tersebut berpeluang memicu naiknya sejumlah kebutuhan pangan masyarakat di bulan April ini,” jelas Dosen UISU ini.

Baca Juga:KPPU, Ombudsman dan Apkasindo Duduk Bersama Bahas Hilangnya Minyak Goreng

Ke depan yang diharapkan bisa turun adalah harga minyak goreng curah. Namun sayangnya belum bisa dipastikan kapan harga minyak goreng curah tersebut akan turun di bulan ini. Sejauh ini pemerintah tengah mempersiapkan serangkaian tahap implementasi distribusi minyak curah. “Kita harapkan di bulan April ini sudah selesai. Karena selama Ramadhan masyarakat masih akan dihantui oleh naiknya sejumlah kebutuhan lain,” pungkasnya. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles