18.5 C
New York
Friday, May 17, 2024

Kelangkaan Minyak Goreng di Taput Terus Berlanjut

Taput, MISTAR.ID

Kelangkaan minyak goreng di wilayah Kabupaten Tapanuli Utara terus berlanjut dan diperkirakan terjadi juga di hampir seluruh wilayah Provinsi Sumatera Utara. Di pusat perbelanjaan Alva Midi yang terletak di Jalan Menanti Sitompul, Simorangkir, Siatas Barita misalnya, di pusat perbelanjaan ini tidak ditemukan lagi minyak goreng.

“Minyak goreng sudah lama nggak masuk dari Medan,” kata salah satu pegawai di sana. Sementara di Indomart yang berada persis di sampingnya, juga mengalami kondisi yang sama. “Sudah dua minggu ini minyak goreng tidak masuk,” kata Nova, salah satu pegawai di sana.

Kemarin, Mabes Polri melalui Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri telah turun ke Sumut tepatnya di wilayah Deli Serdang untuk mendalami temuan 1,1 juta kilogram minyak goreng yang ditimbun di sebuah gudang di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

Baca juga: Peringati Hari Gizi, Inalum Gelar Program Pencegahan Stunting di 2 Wilayah Operasional

Sementara itu, pihak Kepolisian Resort (Polres) Tapanuli Utara menjelaskan, telah melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan minyak goreng di wilayah itu dengan melakukan razia dan pengecekan ke toko/grosir, terkait stok dan harga minyak goreng, agar berpedoman terhadap Harga Eceran Tertinggi (HET).

Selain itu, polisi juga menyampaikan imbauan ke pemilik toko untuk tidak melakukan penimbunan terhadap minyak goreng. “Hingga sekarang tidak ditemukan penimbunan terhadap minyak goreng di wilayah Taput, dan stok yang ada atau tersedia tergantung dari pengiriman,”kata Kapolres Taput Ronald Fredi Christian Sipayung, melalui pesan elektroniknya kepada Mistar , Minggu (20/2/22).

Kedati demikian, Kapolres mengatakan hingga saat ini di wilayah Taput belum terdapat kelangkaan luar biasa terhadap minyak goreng. Pemerintah kabupaten Tapanuli Utara sendiri sejauh ini belum memberikan penjelasan resmi terkait kelangkaan ini. Dikonfirmasi melalui sambungan elektroniknya, Sekda Taput Indra Simaremare dan Kabag Perekonomian Fajar Maningsing Gultom belum memberikan jawaban.(jan piter/hm09)

Related Articles

Latest Articles