15.4 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Peringati Hari Gizi, Inalum Gelar Program Pencegahan Stunting di 2 Wilayah Operasional

Toba, MISTAR.ID

PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) melakukan program pencegahan stunting di dua wilayah operasional yakni, di Pabrik Pengolahan (smelter) Sei Suka Kabupaten Batu Bara, dan di Pintupohan Meranti Kabupaten Toba.

Program ini merupakan komitmen Inalum dalam rangka mendukung program pemerintah
guna penanggulangan stunting nasional, sekaligus sebagai langkah perusahaan dalam
memperingati Hari Gizi Nasional yang jatuh pada 25 Januari 2022.

Vice President CSR/TJSL Inalum Ali Hasian menyebutkan, program ini merupakan kepedulian perusahaan terhadap masyarakat di sekitar perusahaan terutama di Sei Suka.
Sekaligus, komitmen perusahaan dalam menciptakan generasi penerus yang baik dan sehat di Kabupaten Batu Bara, khususnya di Kecamatan Sei Suka.

“Ini merupakan komitmen dan kepedulian dari perusahaan terhadap tumbuh kembang
generasi masa depan di Sei Suka. Kami mengucapkan terima kasih karena perusahaan bisa
berkolaborasi bersama Pemkab, PKK, dan kecamatan untuk mewujudkan generasi sehat di
Kabupaten Batu Bara dan Kabupaten Toba. Kami berharap program ini bisa menciptakan generasi yang sehat, yang bisa membanggakan Batu Bara, dan bisa membuat masa depan Sei Suka yang lebih baik di masa depan,” ujar Ali.

Baca Juga:Sambut HUT ke-46, Inalum Kumpulkan 109 Kantong Darah

Ketua PKK Kabupaten Batu Bara Maya Indriasari Zahir menyampaikan, penanggulangan stunting di Indonesia merupakan salah satu isu krusial, yang menjadi salah satu fokus pemerintah pusat dan Pemerintah Kabupaten Batu Bara.

“Semoga program ini bisa menciptakan generasi penerus yang lebih baik dan bisa membanggakan kita semua dan Indonesia. Saya berterima kasih kepada Inalum yang telah turut peduli terhadap pertumbuhan generasi selanjutnya di Kabupaten Batu Bara dan Kecamatan Sei Suka. Semoga program ini bisa bermanfaat dan bisa memberikan kebaikan untuk Kabupaten Batu Bara dan Kecamatan Sei Suka,” ujar Maya.

Dalam program ini, Inalum menyalurkan bantuan beras merah 54 Kg, kacang hijau 54 Kg, biskuit bayi 54 bungkus, multivitamin 54 pack, sayuran 54 pack, beras 540 Kg, minyak goreng 108 liter, gula pasir 54 Kg, dan telur ayam 1620 butir.

Diharapkan, bantuan ini bisa meringankan beban Kabupaten Batu Bara dalam penanggulangan dan pencegahan stunting. Paket bantuan diterima langsung Ketua PKK Kabupaten Batu Bara Maya Indriasari Zahir dan Listen Samosir selaku Camat Sei Suka.

Baca Juga:PT Inalum Apresiasi Atlet Toba Peraih Medali di PON XX Papua 2021

Selain penyerahan bantuan, Inalum juga melakukan program penyuluhan kesehatan dengan tema pencegahan stunting kepada 49 KK dari 9 desa dan 1 kelurahan, yang berada
dalam wilayah administrasi Kecamatan Sei Suka.

Penyuluhan tersebut menghadirkan Vice Presiden Smelter Health Inalum dr Budi Hariyanto. Ia menyebutkan, program ini akan membantu generasi masa depan di Sei Suka untuk tumbuh lebih baik dan lebih sehat. Sehingga, masa depan Kabupaten Batu Bara akan lebih cerah dan baik.

“Program ini bertujuan untuk menciptakan generasi masa depan di Kecamatan Sei Suka yaitu anak-anak, yang berada di sekitar wilayah operasional perusahaan di Kabupaten Batu Bara untuk bisa lebih baik dan terhindar dari stunting, agar mereka bisa tumbuh sehat sesuai dengan visi pemerintah dalam pencegahan stunting,” ujar Budi.

Baca Juga:Komisi VII DPR RI Apresiasi PLN Dukung Peningkatan Produksi PT Inalum 

Program serupa juga dilakukan oleh Inalum di Kecamatan Pohan Meranti Kabupaten Toba.
Dalam program ini, PT Inalum (Persero) menyalurkan bantuan berupa beras merah 44 Kg, kacang hijau 44 Kg, biskuit bayi sebanyak 44 bungkus, multivitamin 88 pack, buah-buahan sebanyak 88 pack, beras sebanyak 46 zak, minyak goreng 46 pack, gula pasir 46 pack dan telur 46 papan.

Plt Camat Pintu Pohan Meranti Josten Sihotang menyebut, bahwa program pencegahan
stunting bukan sekadar tugas dari pemerintah saja, melainkan tanggung jawab dan tugas dari semua pihak. Oleh karena itu, ia menyebut membutuhkan banyak kolaborasi semua pihak untuk menyukseskan pencegahan stunting di Indonesia.

“Saya berharap anak-anak ini menjadi penerus bangsa, generasi penerus. Terima kasih
kepada ibu-ibu yang hadir pada acara seremonial ini. Penanganan stunting dan obesitas atau kegemukan akan menjadi perhatian bersama dan momen hari gizi nasional, tentu merupakan tugas kita bersama bukan hanya pemerintah atau mitra pemerintah, tetapi
kita semua,” ujar Josten.

Baca Juga:Bupati Taput Berikan Bantuan Meubiler Sekolah untuk SD Torhonas dari Inalum

Kegiatan yang dilakukan di Kantor Kecamatan Pintu Pohan Meranti itu dihadiri Plt Camat Pintu Pohan Meranti Josten Sihotang, Kepala Puskesmas Pintu Pohan Meranti Verawaty Ginting, ibu-ibu perwakilan dari 7 desa penerima bantuan, serta dokter PT Inalum (Persero) dr M Erwin Syahputra beserta jajarannya.

Selain melakukan pemberian paket bantuan, PT Inalum juga melakukan penyuluhan kesehatan bersama dengan puskesmas setempat, dengan narasumber dokter perusahaan yaitu dr Erwin Syahputra dan Kepala Puskesmas Verawaty Ginting.

Erwin menyampaikan, program ini merupakan komitmen Inalum dalam mendorong terciptanya generasi penerus Indonesia yang lebih baik dan lebih matang. Menurutnya, gizi
merupakan salah satu faktor penting dalam tumbuh kembangnya generasi masa depan di Indonesia.(james/hm10)

Related Articles

Latest Articles