8.5 C
New York
Thursday, March 28, 2024

IRT di Asahan Kaget Harga Sayuran Naik 100 Persen

Asahan, MISTAR.ID

Ibu rumah tangga (IRT) di Asahan mengeluhkan mahalnya harga sayuran yang sedang naik daun dengan kenaikan harganya mencapai lebih dari 100 persen sejak beberapa pekan terakhir. Hal ini diduga akibat cuaca ekstrem yang terjadi hampir di setiap wilayah.

“Bayam saja biasa Rp2.500 atau paling mahal Rp3 ribu sekarang sudah 6 ribu. Kalau bagi ibu – ibu rumah tangga naik seribu dua ribu terasa juga kan,” kata Sumiati, warga di Asahan, Selasa (6/11/22).

Kondisi tersebut sesuai dengan amatan wartawan di Pasar Inpres Kisaran. Sayuran seperti bayam biasa normal dijual Rp3 ribu kini dijual antara Rp6-7 ribu per ikatnya. Sawi biasanya dijual Rp5 ribu per ikat kini menjadi Rp10 ribu. Begitu pula sayuran lainnya seperti daun ubi, kangkung hingga kacang panjang mengalami kenaikan antara Rp3-5 ribu rupiah per ikatnya.

Baca juga: Musim Hujan, Harga Sayuran di Medan Meroket

“Sejak musim-musim hujan ini sayuran memang naik. Semalam itu kalau bayam saja bisa Rp7 ribu. Kalau sekarang ini harganya Rp 5-6 ribu,” kata Junaidi Simanjuntak, pedagang sayur di Pasar Inpres Kisaran.

Ia pun mengatakan karena mahalnya harga pengambilan sayur dari agen membuat ia mengurangi stok penjualan karena berpengaruh terhadap daya beli masyarakat. “Pengaruh juga yang beli berkurang,” kata dia.

Sementara itu, untuk komoditi lainnya seperti cabai merah yang beberapa waktu lalu harganya selangit malah normal dan tidak mengalami kenaikan yakni berkisar antara Rp25-30 ribu per kilogramnya. Begitu juga bawang merah lokal berkisar antara Rp30-35 ribu per kilogram. (perdana/hm09)

Related Articles

Latest Articles