9.1 C
New York
Saturday, April 20, 2024

HLM TPID, Gencarnya Vaksinasi Diharapkan Mampu Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Situasi pandemi Covid-19 yang telah berlangsung lebih dari satu tahun mengakibatkan beberapa daerah mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi. Gencarnya program vaksinasi di pusat dan daerah diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Hal itu disampaikan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematangsiantar, Teuku Munandar saat membuka sesi materi pada HIGH LEVEL MEETING Tim Pengendalian Inflasi Daerah (HLM TPID) Wilayah Kerja BI Pematangsiantar yang meliputi Pematangsiantar yaitu Pematangsiantar, Simalungun, Batubara, Asahan, Tanjungbalai, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu, dan Labuhanbatu Selatan.

“Masih banyaknya masyarakat yang keluar daerah untuk mengatasi keterbatasan surplus/defisit kebutuhan pokok diharapkan dapat diatasi dengan inisiasi kerjasama antar daerah, untuk itu masing-masing TPID perlu melaporkan Neraca Pangan Daerah untuk memberikan gambaran situasi ketersediaan pangan di suatu daerah,” ujar Munandar di HLM TPID yang digelar di Hotel Niagara Parapat, pada Kamis (30/9/21).

Baca juga:BI Optimis, 2021 Pertumbuhan Ekonomi Sumut Terakselerasi Positif

Dalam pertemuan yang dilaksanakan dengan memenuhi protol kesehatan sesuai arahan Pemerintah dan Kantor Pusat Bank Indonesia itu, hadir Deputi Kepala Perwakilan BI Riau yakni Maria Cahyaningtyas memberikan materi terkait “Inovasi Program Pengendalian Inflasi dan Kiat Sukses Keberhasilan TPID, Pemenang TPID Award Terbaik Tingkat Kabupaten/Kota Tahun Tahun 2021 untuk wilayah Sumatera dari TPID Pekanbaru.

Dalam pemaparannya, Maria menyampaikan beberapa faktor penunjang keberhasilan TPID Riau, sejalan dengan pesan yang disampaikan oleh Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi. Strategi dan langkah tersebut diantaranya, yang pertama menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok.

Yang kedua, mendorong tumbuhnya sektor ekonomi produktif dan memperkuat sektor UMKM. Ketiga, meningkatkan nilai tambah di sektor pertanian. Secara singkat 4 (empat) kunci keberhasilan TPID Riau antara lain didorong oleh kepedulian Kepala Daerah, kebijakan yang didoring regulasi, kerjasama semua pihak, dan adanya kemauan untuk maju.

Di HLM TPID itu, turut menyampaikan materi Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Pamrihadi Wiraryo, yang memberi pemaparan terkait keberhasilan BUMD DKI Jakarta dalam menjaga ketahanan pangan di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya melalui Kerjasama Antar Daerah khususnya wilayah Pulau Jawa. Sinergi kerjasama yang dilakukan mampu menghasilkan omzet keuntungan Rp28,8 milyar dengan tetap mengedepankan kerjasama yang saling menguntungkan serta good governance yang baik.

Pembahasan HLM TPID difokuskan pada 4 hal, yang pertama kondisi ketersediaan bahan pangan strategis penyumbang inflasi. Kedua, evaluasi program pengendalian inflasi tahun 2021. Ketiga, Capacity Building TPID dengan tema kegiatan : Pentingnya BUMD Pangan dalam Mendukung Ketahanan Pangan Daerah. Keempat, penjajakan MoU Kerjasama Antar Daerah (KAD) sebagai program unggulan TPID di wilayah kerja KPwBI Pematangsiantar.

Baca juga:Triwulan II 2021, Pertumbuhan Ekonomi Sumut Tumbuh 4,95 Persen

Pada pertemuan itu juga dilaksanakan evaluasi program pengendalian inflasi kepada masingmasing TPID. Evaluasi dilakukan dalam rangka menilai keberhasilan berbagai program yang dilaksanakan TPID dalam mengendalikan harga di masing-masing kota/kabupaten setiap tahunnya. Diberikan penghargaan TPID Award kepada 3 (tiga) TPID terbaik di wilayah kerja KpwBI Pematangsiantar secara berturut-turut Tanjungbalai, Pematangsiantar dan Labusel.

Turut dibahas dalam pertemuan terkait roadmap pengendalian inflasi di wilayah kerja KPwBI Pematangsiantar tahun 2022. Melalui HLM TPID wilayah kerja KPwBI Pematangsiantar 2021, masing-masing TPID diharapkan mampu meningkatkan awareness dan meningkatkan motivasi dalam melaksanakan program pengendalian inflasi di daerah, berikut tercapainya kerjasama antar daerah antar kota/kabupaten di Sisibataslabuhan dalam rangka memenuhi surpus/defisit komoditas pangan di daerah.

Pelaksanaan HLM TPID wilayah kerja KPwBI Pematangsiantar dilaksanakan secara hybrid, baik pertemuan tatap muka langsung dengan dihadiri Kepala Daerah dan perwakilan dari masing-masing TPID, berikut pelaksanaan live zoom yang diikuti perwakilan dinas dan instansi di TPID. (ferry/hm06)

Related Articles

Latest Articles