8 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Hendra DS: Lakukan ‘Potong Kompas’ Penyaluran Minyak Goreng Curah di Pasar Tradisional

Medan, MISTAR.ID

Anggota Komisi IV DPRD Medan Hendra DS meminta Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pasar Kota Medan mempelajari serius saran Gubernur Sumut Edy Rahmayadi agar ‘potong kompas’ penyaluran minyak goreng (migor) curah di pasar tradisional.

“Maksud Pak Gubernur adalah mengatasi gonjang-ganjing harga migor. Penyaluran harus ada alternatif agar pedagang pengecer bisa diselamatkan. Muaranya masyarakat aman,” ucap Hendra DS, Rabu (6/4/22).

Untuk itu, Hendra pun sependapat apabila PUD Pasar mampu menjadi penyalur langsung kepada pedagang pengecer dengan menampung migor curah dari BUMN distributor migor.

Baca juga:BLT Minyak Goreng Akan Diberikan Bersama BPNT-PKH

“Bila itu dilakukan, maka harga di tingkat pedagang bisa distabilkan di harga Rp 15.500 per kg. Oleh sebab itu, kita minta agar PUD Pasar segera mempelajari mengkaji secara konprehensif guna masukan kepada Wali Kota Medan mengambil kebijakan,” imbaunya.

Dikatakannya, bahwa saran Gubsu ini bersifat strategis. Dengan ‘memotong kompas’ penyaluran migor curah berarti ada crash programs, sehingga dugaan adanya spekulan tidak berkutik.

“Dengan ‘potong kompas’ maka bahan pokok ini langsung sampai ke pedagang dari distributor pemerintah melalui BUMN yang dihunjuk. Namun agar efektif, segera lah PUD Pasar membuat kajian dan pelajari secara konprehensif,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Gubsu menyurati Wali Kota Medan intinya agar Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pasar Kota Medan menampung migor curah dari dua badan usaha milik negara (BUMN) yang dihunjuk pemerintah selaku distributor migor curah di Sumut.

Baca juga:Waspada Praktik Curang Mengemas Ulang Minyak Goreng Curah

Lalu, PUD Pasar bertindak selaku penyalur kepada para pedagang di pasar-pasar rakyat milik Pemko Medan. Infonya ada 15 dari 51 pasar rakyat yang relatif berkapasitas besar seperti Pusat Pasar, Pasar Petisah dan Pasar Sukaramai yang dapat menjadi stimulus atau barometer harga migor curah di Sumut.

Dengan ini para pedagang di pasar-pasar rakyat milik pemerintah memiliki jaminan memperoleh stok migor curah dengan harga Rp 14.450 per kg sehingga harga bisa stabil di pedagang Rp 15.500 per kg. Dalam hal ini, di setiap pasar tradisional PUD Pasar harus hadir di situ. (rahmad/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles