18.8 C
New York
Friday, May 3, 2024

Harga Emas Perpanjang Rekor, Naik lagi 20 dolar AS

Chicago, MISTAR.ID
Harga emas memperpanjang pemecahan rekor pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB). Keniakan ini didorong oleh ekspektasi akan lebih banyak respons moneter akibat melonjaknya kasus baru infeksi virus corona yang menghantam ekonomi Amerika Serikat.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desembers di divisi COMEX New York Mercantile Exchange, melonjak lagi 20,1 dolar AS atau 0,98 persen, menjadi ditutup pada 2.069,40 dolar AS per ounce. Harga emas berjangka terangkat 28,3 dolar AS atau 1,4 persen menjadi 2.049,30 dolar AS sehari sebelumnya (5/8/2020).

Emas berjangka melambung 34,7 dolar AS atau 1,75 persen menjadi 2.021 dolar AS pada perdagangan Selasa (4/8/2020), setelah naik tipis 0,4 dolar AS atau 0,02 persen menjadi 1.986,3 dolar AS pada Senin (3/8/2020), menyusul kenaikan 19,1 dolar AS atau 0,97 persen menjadi 1.985,90 dolar AS pada Jumat (31/7/2020).

Baca juga: Harga Emas Naik 9,3 Dolar AS Dipicu Kekhawatiran Wabah Baru COVID-19 Di China

“Ada sinyal beragam bahwa ekonomi sedang pulih dan beberapa tanda pemulihan relatif dangkal karena menunjukkan angka agregat dan bukan bagaimana usaha menengah dan kecil yang terus menderita,” kata Jeffrey Christian, mitra pengelola CPM Group.
“Jalan kita masih sangat panjang sebelum kita melihat pemulihan ekonomi yang tepat.”

Baca juga: Toko Emas di Siantar Sepi Pengunjung, Harga Emas Melambung

Data menunjukkan klaim pengangguran AS turun minggu lalu, tetapi yang mengejutkan 31,3 juta orang menerima cek pengangguran pada pertengahan Juli, karena infeksi baru memukul ekonomi.

Emas telah menguat lebih dari 35 persen tahun ini karena dianggap sebagai aset yang mampu mempertahankan nilainya sementara pandemi dan pencetakan uang oleh bank-bank sentral mengikis nilai aset lainnya.

Pasar menunggu tanggapan kebijakan lebih lanjut ketika para pemimpin Demokrat AS dan pejabat Gedung Putih melanjutkan pembicaraan mereka untuk mencoba mencari gelombang bantuan berikutnya untuk membantu perekonomian.

Dalam sebuah catatannya, analis senior Kitco Metals Jim Wyckoff mengatakan meskipun tidak ada petunjuk grafik awal yang menunjukkan pasar emas mencapai puncak utamanya, namun emas sekarang mengalami overbought jangka pendek.

“Dan ingat bahwa dengan volatilitas yang lebih tinggi dan kenaikan harga harian yang lebih besar yang terlihat saat ini, juga akan ada koreksi turun yang lebih besar saat koreksi itu datang.”

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September naik 1,51 dolar AS atau 5,62 persen menjadi ditutup pada 28,4 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik 24,8 dolar AS atau 2,51 persen menjadi menetap pada 1.013,9 dolar AS per ounce. (Antara/hm06)

Related Articles

Latest Articles