17.7 C
New York
Tuesday, May 7, 2024

Harga Daging Ayam Mulai Turun, Giliran Telur Jadi Mahal di Siantar

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Harga daging ayam alami penurunan beberapa hari ini seiring usainya masyarakat merayakan hari raya Idul Fitri 1443 H di Kota Pematangsiantar menjadi Rp32.000/Kg. Di sisi lain, harga telur ayam ras pun mengalami kenaikan Rp100-200 setiap butirnya.

“Lebaran telah selesai, harga ayampun mulai turun secara bertahap. Dua hari lalu masih Rp35.000 per Kg. Mungkin beberapa hari ke depan ini pun akan kembali turun lagi,” ungkap Rizky, salah satu pedagang ayam potong di pasar tradisional Dwikora Pematangsiantar, Senin (16/5/22).

Rizky menambahkan, harga turun juga seiring dengan menurunnya permintaan dan meningkatnya pasokan kepada para pedagang. Kalau dibilang karena pakan ternak naik, dia mengaku kurang tahu akan hal itu. Namun, kata dia dan pedagang lain menyatakan turunnya harga usai hari raya Idul Fitri adalah hal yang lumrah terjadi setiap tahunnya.

Baca juga: Harga Daging Ayam Ras Masih Mahal di Kota Medan

“Karena jumlah pembeli tidak terlampau banyak sebagaimana saat menjelang
Lebaran,” ujarnya.

“Sah-sah saja lah mulai turun. Tapi gak tau juga atau bagaimana ke depannya, apa masih bisa turun lagi . Karena tergantung dari pihak distributorlah. Kalau kami ini kan cuma pedagang, yah kalau mahal, kami naikkan, kalau murah, kami turunkan juga. Tengok mereka (distributor), kami ikut saja,” sebut pedagang ayam potong lainnya, Arif.

Namun, harga telur justru sebaliknya mengalami kenaikan. Harga komoditas yang satu ini kembali melambung usai Lebaran. Para pedagang mengkhawatirkan, harga telur tersebut akan seperti tahun baru 2022 lalu. Dimana setiap butirnya dihargai Rp1.700 dari sebelumnya hanya Rp1.300.

Baca juga: Harga Ayam Potong dan Telur Ayam Kompak Naik

“Kemarin harga telur kan mahal waktu jelang Natal dan Tahun Baru 2022. Sekarang pun sepertinya mulai seperti itu. Meskipun hari raya Idul Fitri sudah berlalu,” jelas salah satu pedagang telur ayam, R Siahaan.

Menurut R Siahaan, alasan kenaikan telur ayam tersebut karena biaya produksi yang meningkat mengikuti harga pakan ternak. Sehingga, para pedagang pun terpaksa menaikan harga telur yang akan dijual.

“Kini harga telur ayam dibandrol mulai Rp42 ribu hingga 48 ribu per papan (30 butir). Sebelumnya, pedagang menjual telur di harga Rp36 ribu hingga Rp39 ribu per papan,”katanya. (yetty/hm09)

Related Articles

Latest Articles