13.7 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Harga Ayam Potong dan Telur Ayam Kompak Naik

Medan, MISTAR.ID

Selain harga-harga komoditas yang berlomba naik pada H-5 Idulfitri 1443 Hijriah/2022 ini. Harga ayam potong juga harga telur kompak ikut naik.

Seperti di Pasar Tradisional Simpang Limun Jalan Sisingamangaraja Medan, harga ayam sudah bertengger Rp34.000 hingga Rp35.000 per kg. Padahal sepekan lalu masih dijual Rp25.000 per kg.

Sedangkan telur ayam ukuran paling kecil sudah Rp1.200 biasanya masih dapat Rp1.000 per butir.

Baca juga:Sepekan Jelang Lebaran, Harga Ayam dan Telur di Siantar Merangkak Naik

“Udah naik lagi ayam jadi Rp35.000 kalau bersih gak ikut kepala juga ceker ya. Biasanya ini kalau mau dekat-dekat Lebaran pasti naik,” sebut Irman salah satu penjual ayam potong.

Sedangkan Ai Lili mengatakan untuk kenaikan harga telur mendekati Lebaran ini tidak seperti saat tahun baru naik hingga Rp1.700 per butir. Menurutnya meski naik namun untuk harga di Ramadan kali ini masih terjangkau paling mahal masih Rp1.500 per butir.

“Setiap hari saya ambil 9000 butir dari peternak asal Binjai. Memang ada kenaikan untuk seminggu ini tapi tidak signifikan dan masih di batas normal,” sebut Ai Lili.

Terpisah, catatan dari Dinas Perindustrian dan Persagangan (Disperindag) Provinsi Sumatera Utara harga rata-rata kebutuhan pokok pada H-5 Lebaran 2022 ini memang terjadi kenaikan.

“Seperti ayam potong atau ayam broiler ini terjadi kenaikan hingga 1,2% harga tertinggi ada di Samosir Rp42.000 per kg, terendah di Tebing Tinggi Rp29.000 per kg dan untuk rata-rata Kota IHK Rp35.528 per kg. Sedangkan untuk cabai merah juga naik hingga 1,2%. Tertinggi dijual di Nias, Nias Barat Rp40.000 per kg, terendah di Pakpak Bharat Rp20.000 per kg dan untuk rata-rata Kota IHK Rp32.278 per kg,” kata Kabid Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Disperindag Provinsi Sumatera Utara, Barita Sihite.

Baca juga:Harga Ayam Potong dan Tomat di Siantar Kompak Naik Akhir Pekan Ini

Kenaikan ini menurutnya masih dalam batas normal dan stok juga mencukupi. Pihaknya juga mencatat masih terjadi kenaikan pada daging sapi murni di Sumatera Utara hingga 0,6%.

“Terpantau harga rata-rata di Non Kota IHK naik Rp2.971 per kg sedangkan di Kota IHK juga naik Rp167 per kg jika di bandingkan pada hari Selasa (26/4/22). Untuk harga tertinggi dijual di Kabupaten Dairi Rp165.000 per kg. Terendah di Karo Rp110.000 per kg sedangkan pada Kota IHK rata-rata dijual Rp141.000 per kg,” jelasnya. (anita/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles