13.2 C
New York
Friday, May 3, 2024

Harga Cabai Merah di Medan Masih Bertahan Mahal di Angka Rp100.000/Kg

Medan, MISTAR.ID

Harga cabai merah di Sumatera Utara (Sumut) terpantau masih bertahan mahal hingga lewat perayaan Iduladha tahun ini. Harga cabai merah masih berada di angka Rp100 ribuan untuk yang kualitas bagus. Sementara untuk harga cabai yang lebih jelek masih di kisaran Rp80 ribuan per Kg.

“Masih Rp100 per Kg yang bagusnya. Kalau yang jeleknya ada yang Rp80 ribu per Kg. Sedangkan cabai hijau Rp60 ribu per Kg. Bawang merah lokal Rp47 ribu per Kg turunlah dikit kalau kemarin Rp56 ribu dan bawang putih Rp17 ribu per Kg. Nah hari ini cabai rawit tembus Rp100 ribu kemaren masih Rp76 ribu per Kg,” kata Sadrak Tamba, seorang pedagang cabai merah di Pusat Pasar Medan, Senin (11/7/22).

Terpisah, menurut Pengamat Ekonomi Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin setelah Iduladha ini, harga kebutuhan masyarakat di Sumut juga belum akan turun.

“Fakta menunjukkan data inflasi di Sumut dalam 3 bulan terakhir itu dalam tren naik. Artinya sejak Ramadhan hingga Idulfitri sekalipun, tren harga di Sumut belum pernah beranjak turun. Tidak ada jeda waktu dimana harga terlihat berhenti naik atau mengalami penurunan,” ungkapnya.

Baca juga: Mahalnya Harga Cabai Merah Sebabkan Inflasi Sumut 1,40 Persen

Dijabarkannya, besaran inflasi di bulan April yang sebesar 0,,44%, Mei 0,74% hingga Juni yang naik 1,4%. Ini menunjukan tren harga dalam 3 bulan terakhir kerap naik. Jadi kalau menduga-duga bahwa harga pangan setelah Iduladha akan turun, itu pernyataan yang sifatnya spekulatif saja. Karena pada dasarnya Sumut masih menghadapi sejumlah masalah fundamental yakni kenaikan biaya input produksi, salah satunya dipicu oleh kenaikan harga pupuk.

“Namun masalah terbesarnya bukan di situ. Secara fundamental Sumut itu pada dasarnya mampu memenuhi sejumlah kebutuhan komoditas pangannya secara mandiri. Salah satunya adalah cabai. Tetapi yang menjadi persoalan selanjutnya adalah wilayah yang bersebelahan dengan Sumut yakni Provinsi Riau, Batam, maupun Jambi kerap membeli cabai dari wilayah Sumut. Dari hasil hitungan saya, jika semua cabai yang ada di Sumut itu dijual semuanya untuk warga Sumut,” jelasnya.

Ditambahkan Gunawan, seharusnya harga cabai merah saat ini hanya berada dalam rentang Rp40 hingga Rp50 ribu per Kg. Tidak harus mencapai Rp100 ribuan per Kg seperti sekarang. Jadi mahalnya harga cabai belakangan ini lebih dipicu masalah eksternal Sumatera Utara (Riau dan sekitarnya).

Baca juga: Cabai Merah Bertahan Mahal, Ini Kata Kadis Perindag Sumut

“Dari sejumlah kebutuhan pangan, Sumut hanya kekurangan pasokan untuk bawang merah dan bawang putih dan daging sapi (sapi potong bakalan). Untuk bawang merah selama ini Sumut memang bergantung pada bawang merah dari Jawa. Sementara bawang putih dan daging sapi didominasi oleh impor. Untuk beras, telur ayam, daging ayam, minyak goreng, pasokan kita masih sangat mumpuni. Nah, secara keseluruhan saya melihat harga kebutuhan pangan di bulan Juli masih berpeluang untuk turun,” bebernya. (anita/hm09)

Related Articles

Latest Articles