15.9 C
New York
Tuesday, April 23, 2024

 Ford PHK 3.000 Karyawan, Bersiap Menuju Pasar Kendaraan Listrik

Washington, MISTAR.ID
Produsen mobil asal Amerika Serikat Ford Motor Co. melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 3.000 karyawannya.

Langkah ini dilakukan karena perusahaan sedang meningkatkan keuntungan untuk masuk ke pasar kendaraan listrik. Perusahaan mengatakan karyawan yang terkena PHK akan diberi tahu akhir pekan ini.

“Membangun masa depan ini membutuhkan perubahan dan pembentukan kembali di hampir semua aspek terkait cara kami beroperasi selama lebih dari satu abad,” tulis CEO Ford Jim Farley dan ketua eksekutif Bill Ford dalam sebuah pesan kepada karyawan seperti dikutip dari CNN Business, Selasa (23/8/22).

Ford memiliki target untuk menghasilkan setengah dari penjualan globalnya dari kendaraan listrik pada 2030.

Baca juga:Gawat! HSBC Bakal PHK 35 Ribu Karyawan

Farley mengatakan saat ini pihaknya kelebihan karyawan dengan keterampilan yang sudah tidak relevan lagi.

“Kami benar-benar memiliki terlalu banyak orang di tempat-tempat tertentu, tidak diragukan lagi, dan kami memiliki keterampilan yang tidak berfungsi lagi. Kami memiliki pekerjaan yang perlu diubah,” terang dia.

Ia mengakui biaya Ford tidak kompetitif dibanding produsen mobil lain. Namun, Farley menegaskan PHK ini tidak hanya untuk mengurangi biaya, tetapi untuk memfokuskan kembali perusahaan.

“Kami sedang membentuk kembali perusahaan kami, dan di bisnis ICE (mesin pembakaran internal) kami. Kami ingin menyederhanakannya. Kami ingin memastikan keterampilan dan pekerjaan yang kami miliki menjadi seramping mungkin,” katanya.

Sementara, Ford dikabarkan akan berinvestasi di Indonesia untuk pengembangan mobil listrik.

Investasi Ford tidak lepas dari posisi strategis Indonesia dalam menopang industri mobil listrik dari hulu hingga hilir.

Indonesia memang memiliki beragam sumber daya alam yang diketahui dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku utama pembuatan baterai kendaraan listrik, yaitu nikel dan kobalt.

Baca juga:Perasaan Buruk dan Ancaman Resesi Ekonomi Global, Elon Musk Berencana PHK Karyawan Tesla

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, minat perusahaan dan pabrikan otomotif dunia ke Indonesia untuk ikut membangun ekosistem baterai kendaraan listrik memang sangat lah tinggi.

Ia mengaku sudah bertemu dengan Ford terkait investasi mereka di Tanah Air. “Ford adalah pemain mobil kedua setelah Tesla. Jadi negara kita ini, orang percaya,” jelasnya.

“Kalau dari negara luar saja percaya sama kita, masak kita ga percaya dengan negara kita? Ini ibarat kita masih muda-muda, Indonesia ini barang bagus, kembang kampus, kira-kira begitu,” lanjut Bahlil. (cnn/hm06)

Related Articles

Latest Articles