10.2 C
New York
Sunday, May 5, 2024

Ekspor Sumut Turun 7,43 Persen di Februari 2022

Medan, MISTAR.ID

Februari 2022, nilai ekspor melalui pelabuhan muat di wilayah Sumatera Utara (Sumut) mengalami penurunan dibandingkan Januari 2022, yaitu dari US$956,41 juta menjadi US$885,40 juta atau turun sebesar 7,43 persen. Bila dibandingkan dengan Februari 2021, ekspor Sumut mengalami kenaikan sebesar 19,75 persen.

Kontribusi nilai ekspor ini terdiri dari sektor industri terhadap total nilai ekspor Februari sektor industri sebesar 93,81 persen, sektor pertanian sebesar 6,19 persen, dan sektor pertambangan dan penggalian,
sektor minyak dan gas, serta sektor lainnya sebesar 0,00 persen.

“Meski menurun, untuk golongan barang yang mengalami kenaikan nilai ekspor terbesar Sumut pada Februari 2022 terhadap Januari 2022 adalah golongan ampas/sisa industri makanan sebesar US$10,07 juta (25,81%),” sebut Nurul, Selasa (5/4/22).

Baca juga:September, Ekspor Impor di Sumut Turun

Adapun negara ekspor terbesar di Februari masih ke Tiongkok merupakan yaitu US$125,09 juta diikuti Amerika Serikat sebesar US$77,00 juta dan Rusia sebesar US$56,41 juta dengan kontribusi ketiganya mencapai 29,20 persen.

Sementara itu, untuk perkembangan Impor dijelaskan Nurul, untuk impor di Sumut pada Februari 2022 Sebesar US$473,42 Juta. Nilai impor melalui Sumatera Utara Februari 2022 atas dasar CIF (cost, insurance & freight) sebesar US$473,42 juta atau turun sebesar 10,56 persen dibandingkan Januari 2022 yang mencapai US$529,29 juta.

Baca juga:Pemerintah Permudah Izin Ekspor-Impor dengan Sistem INSW

“Bila dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya, nilai impor mengalami kenaikan sebesar 11,16 persen Nilai impor menurut golongan penggunaan barang Februari 2022 dibanding Januari 2022, barang modal turun sebesar 27,86 persen, barang konsumsi turun 26,33 persen dan bahan baku/penolong turun sebesar 6,90 persen,” jelasnya.

Pada Februari 2022, golongan barang yang mengalami kenaikan nilai impor terbesar
adalah gula dan kembang gula sebesar US$22,01 juta (311,95%). Nilai impor Februari 2022 dari Tiongkok merupakan yang terbesar yaitu US$124,21juta dengan perannya mencapai 26,24 persen dari total impor Sumatera Utara, diikuti Singapura sebesar 67,70 juta (14,30%) dan Malaysia sebesar US$62,75 juta (13,25%). (anita/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles