8.8 C
New York
Thursday, March 28, 2024

Dongkrak Produksi Kedelai di Sumut, Dinas TPH Bantu Benih untuk 3.049 Hektar

Medan, MISTAR.ID

Produksi kedelai di Sumut saat ini masih rendah. Dari Januari hingga Agustus 2021, produksinya hanya sekitar 400 ton. Ada banyak faktor yang menyebabkan hal ini. Di antaranya keengganan petani untuk menanam kedelai dan memilih tanaman lain.

Selain itu, rendahnya harga jual dibandingkan biaya produksi menyebabkan petani lebih memilih jagung atau padi.

Kasubbag Program Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Sumut Fahri mengatakan, faktor lain yakni perawatan pertanaman kedelai juga lebih ekstra dibanding tanaman jagung dan padi atau tanaman sayur lainnya. Lalu, faktor harga juga mempengaruhi. Harga kedelai tergolong rendah dibanding biaya produksi, sehingga petani sedikit lebih enggan menanam kedelai.

Baca Juga:Mantan Kadistan Sebut Simalungun Tidak Cocok untuk Tanaman Kedelai

Dalam upaya meningkatkan produksi kedelai di Sumut, Dinas Pertanian Sumut pada tahun 2021 ini menyalurkan bantuan benih kedelai untuk 3.049 hektar lahan. “Bantuan ini sedang dalam proses penyaluran,” kata Fahri, Jumat (8/10/21).

Dia mengatakan, bantuan ini diharapkan bisa mendorong petani untuk memanfaatkan lahannya menanam kedelai. Ada sejumlah wilayah di Sumut yang selama ini menjadi sentra produksi kedelai.

Di antaranya Simalungun, Serdang Bedagai, Toba, Langkat, Samosir, Nias Selatan, Padanglawas Utara dan Deli Serdang. “Mudah-mudahan ini mampu mendongkrak produksi. Target kita tahun ini 4 ribu ton,” ungkapnya. (iskandar/hm12)

Related Articles

Latest Articles