Simalungun, MISTAR.ID
Program pemerintah pusat terkait pembagian bibit kedelai kepada petani di Kabupaten Simalungun dinilai tidak tepat.
Hal tersebut dikatakan Mantan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Simalungun Ir.H.Amran Sinaga MSi, yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Simalungun, pada periode 2017-2021.
Dari pengalamannya selama menjabat jadi Kepala Dinas Pertanian, bahwa petani di Simalungun tidak terlalu tertarik dengan budidaya tanaman kedelai.
Hal tersebut dikarenakan, banyaknya petani merugi, saat mencoba membudidayakan kedelai.
Baca juga:Bupati Samosir Tabur 35.000 Benih Ikan Nila
“Jadi selama ini tidak pernah memuaskan hasil dari pertanian kedelai di Simalungun, sudah beberapa kali kita coba dulu” ucap Amran Sinaga kepada Mistar, Rabu (6/10/21).
Diceritakan Amran, banyak sekali keluh kesah petani saat berbudidaya tanaman kedelai, dari serangan hama penyakit, sampai iklim simalungun yang tidak mendukung.
“Alasan petani karena banyak hama dan penyaki, dan iklim juga menentukan keberhasilan tanaman kedelai ini” ucap Amran Sinaga.
Amran menerangkan, jika di musim hujan, tanaman kedelai sangat rentan rusak, apalagi saat musim panen, tanaman kedelai bisa busuk jika intensitas hujan tinggi.
Menurut Amran Sinaga, di Sumatera Utara sendiri daerah yang bisa efektik menanam kedelai adalah Kabupaten Langkat, Dairi dan juga Sergai.
Amran juga menerangkan, tanaman kedelai cocok ditanam di daerah dengan ketinggian 700 meter diatas permukaan laut.
Sedangkan Kabupaten Simalungun berada pada ketinggian 1.400 meter diatas permukaan laut, hal tersebut terlihat dari situs PemkabSimalungun.co.id.
Ketika ditanya terkait sudah tersalurnya bantuan bibit kedelai kepada petani, Amran menyarankan agar pemerintah bisa memantau para petani saat menanam.
“Dipantau dengan teknologi, jangan dibiarkan begitu saja” ucap Amran.
Amran pun menyayangkan bantuan tersebut diberikan pada Bulan Oktober, menurut nya penanaman kedelai baik dilakukan pada bulan januari.
Baca juga:10 Kecamatan di Simalungun Dapat Bantuan Bibit Kedelai
“Jadi sarannya menanam kedelai yah di Bulan Januari, karena lebih efektif. Jangan sampai petani panen itu di musim hujan, hancur nanti kedelainya” ucap Mantan Kadis Pertanian Simalungun itu.
Amran juga menyarankan, agar Pemerintah Simalungun lebih memfokuskan bantuan benih jagung kepada para petani, karena mayoritas petani simalungun senang dengan tanaman jagung.
“Jadi kalau di Simalungun ini, bantuan bibit jagung lah yang paling diminati. Semua petani mau menanam jagung” saran Amran Sinaga. (roland/hm06)
