Medan, MISTAR.ID
Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di sesi pertama sempat bertahan di zona positif. Namun langkah Bank Indonesia (BI) yang menurunkan suku bunga acuan justru berdampak buruk bagi IHSG.
“Kalau pemotongan suku bunga acuan pada dasarnya sudah diperkirakan sebelumnya. Namun langkah BI yang justru merevisi turun target pertumbuhan ekonomi justru membuat pelaku pasar mengkhawatirkan adanya penurunan aktifitas ekonomi di 2021,” kata Analis Keuangan Sumut Gunawan Benjamin, Kamis (18/2/21).
BI memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 4,3% hingga 5,3% lebih rendah dari proyeksi sebelumnya sebesar 4,8% hingga 5,8%.
Baca Juga:Menanti Bunga Acuan, IHSG Naik dan Rupiah Stabil
Sementara itu, dipangkasnya besaran suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 3,5% hanya berdampak kecil terhadap rupiah. “Disisi lain mata uang Rupiah ditutup melemah tipis di level 14.025, atau melemah 5 poin dari penutupan perdagangan sebelumnya,” pungkasnya. (anita/hm12)