Medan, MISTAR.ID
Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini mengalami penguatan tipis 0.042% di level 6.230,36. Sementara mata uang rupiah stabil dikisaran 14.020 per US dolar.
“Kinerja pasar keuangan di sesi pembukaan seakan menunjukan tidak terjadi gejolak besar pada pasar keuangan secara keseluruhan. Namun, pelaku pasar harus berhati hati di sini. Karena kita tengah menanti kebijakan yang akan diambil oleh Bank Indonesia (BI). Apakah seperti wacana sebelumnya terkait dengan kemungkinan pemangkasan bunga acuan atau justru tidak ada pemangkasan sama sekali,” jelas analis Keuangan Sumut, Gunawan Benjamin, Kamis (18/2/21).
Dan, menurut Gunawan sejauh ini bursa di kawasan regional juga masih berpelung untuk melanjutkan koreksi. Tentunya potensial membuat koreksi pada bursa di tanah air. BI, ditambahkannya juga memberikan sinyalemen kuat untuk menurunkan bunga acuan.
Baca juga: IHSG dan Rupiah Ditutup di Zona Merah
“Penurunan bunga acuan memang akan mendorong kinerja bursa saham untuk menguat. Rupiah bisa saja terkoreksi. Akan tetapi itu masih hitung-hitungan di atas kertas. Belum berkorelasi 100% terhadap kinerja pasar keuangan,” urainya.
Ditambahkannya yang terpenting pelaku pasar tetap mewaspadai kemungkinan koreksi pada hari ini. Meskipun sejauh ini koreksi tersebut belum muncul. Setidaknya potensi koreksi terbuka dikarenakan sentimen teknikal yang tidak begitu mendukung penguatan. (anita/hm09)
