16 C
New York
Saturday, May 4, 2024

BI Dorong Transformasi UMKM dengan Digitalisasi

Medan, MISTAR.ID

Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPW BI) Sumatera Utara (Sumut), terus mendorong transformasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) 4,0 dengan digitalisasi. Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumut, Azka Subhan A mengatakan bahwa pandemi Covid-19 cukup berdampak pada perekonomian Indonesia dan Sumatera Utara (Sumut). Pada tahun 2021, perekonomian Sumut tumbuh sebesar 2,61% (yoy) membaik dibandingkan tahun 2020 yang mengalami kontraksi sebesar -1,07% (yoy).

Kondisi ini lanjutnya, dipengaruhi akselerasi vaksinasi yang mendorong peningkatan mobilitas dan tren pemulihan ekonomi global yang lebih baik dari tahun sebelumnya. “Dalam mengakselerasi kebangkitan UMKM di tengah pandemi Covid-19 dan adaptasi UMKM menjalani kehidupan normal yang baru tersebut Bank Indonesia, dilakukan mulalui proses pembiayaan, pemasaran, maupun pembayaran. Bank Indonesia melalui bauran kebijakannya akan terus memperkuat sinergi dengan pemerintah dan otoritas terkait, agar berbagai kebijakan yang ditempuh semakin efektif mendorong pemulihan ekonomi nasional,” jelasnya dalam keterangan resminya, Jumat (11/2/22).

Ia juga menambahkan adanya Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) bisa menjadikan ‘UKM naik kelas’ sejalan dengan tujuan Bank Indonesia dalam menciptakan kestabilan harga maupun nilai tukar serta penurunan defisit transaksi berjalan.  Ditambahkannya program Onboarding UMKM oleh Bank Indonesia diarahkan pada pola pembinaan kepada UMKM mulai dari hulu ke hilir yang disesuaikan dengan karakteristik dan tahapan usaha. Untuk UMKM Level 1 – UMKM Potensial, pembinaan difokuskan pembuatan izin usaha, akuntansi, sertifikasi produk, peningkatan kualitas produk, dan akses pasar.

Baca juga: Targetkan UMKM Go Nasional, Bobby Nasution Minta Perkuat Penggunaan Teknologi

Selanjutnya, UMKM Level 2 – UMKM Sukses, pembinaan difokuskan untuk mendorong penggunakan teknologi informasi untuk pemasaran (e-commerce) dan pembayaran (digital payment). Sedangkan untuk UMKM Level 3 – UMKM Sukses Digital, pembinaan difokuskan untuk meningkatkan digitalisasi usaha, akses pembiayaan, penyusunan laporan keuangan, dan kurasi produk. Kemudian UMKM Level 4 – UMKM Ekspor: pembinaan difokuskan untuk meningkatkan kualitas produk untuk bersaing di pasar global, perluasan pasar ekspor, kelengkapan dokumen ekspor, dan pembiayaan ekspor.

Pihaknya juga mengapresiasi rangkaian kegiatan yang digelar pada 10-13 Februari 2022, dengan berbagai kegiatan seperti pameran, capacity building, fashion show, serta talkshow. “Kami berharap penyelenggaraan rangkaian kegiatan HUT IWAPI ke-47 yang digelar di Cambridge ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara ke arah yang lebih baik,” pungkasnya. (anita/hm09)

Related Articles

Latest Articles