7.9 C
New York
Friday, April 19, 2024

Targetkan UMKM Go Nasional, Bobby Nasution Minta Perkuat Penggunaan Teknologi

Medan, MISTAR.ID

Berbagai upaya terus dilakukan Pemko Medan agar pelaku UMKM dapat naik kelas dan Go Nasional. Salah satunya dengan memperkuat integrasi antara UMKM dengan teknologi, yakni mendorong pelaku UMKM menggunakan digitalisasi baik itu dalam pemasaran, bertransaksi maupun laporan keuangan.

Selain itu, pemanfaatan teknologi digital tentunya juga dapat membantu para pelaku UMKM dalam memasarkan produk-produknya. Artinya, penguatan integrasi UMKM terhadap teknologi sebagai salah satu strategi Pemko Medan dalam membangkitkan UMKM dan Go Nasional.

“Saat ini segala pertumbuhan dan pengembangan ekonomi skala mikro maupun skala besar harus terintegrasi dengan teknologi digital. Oleh karenanya, saat ini kita telah bina dan dorong pelaku UMKM agar lebih memahami teknologi digital untuk membangkitkan dan mengembangkan usaha mereka,” kata Bobby Nasution baru-baru ini.

Baca juga: Bersama Pimpinan Bank dan PNM, Pemko Medan Bentuk Tim Bina dan Kembangkan UMKM

Menurut Bobby Nasution, dengan mendorong pelaku UMKM menggunakan digitalisasi keuangan dalam bertransaksi maupun laporan keuangan, pihaknya juga dapat membantu para pelaku UMKM dalam mengatur manajemen keuangan dengan baik. “Agar dapat mensinergikan langkah dan memaksimalkan pencapaian target pembinaan terhadap pelaku UMKM, Pemko Medan dan stakeholder juga telah membentuk tim,” jelas Bobby Nasution.

Sementara Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Medan Benny Iskandar Nasution mengungkapkan, pembinaan dan pengembangan UMKM di Kota Medan agar naik kelas dan Go Nasional merupakan program prioritas Wali Kota Medan. “Kita sudah berkolaborasi dengan e-commerce melakukan pembinaan terhadap pelaku UMKM. Saat ini sebanyak 246 UMKM binaan telah membuka toko di salah satu e-commerce,” kata Benny.

Dijelaskan Benny, pelaku UMKM sangat antusias dalam memanfaatkan teknologi digital tersebut. Hal itu terlihat dalam waktu 6 bulan, sudah 2.000 produk UMKM binaan yang terjual, dan lebih 200 ribu pembeli yang sudah melihat produk UMKM. “Dengan kita bina dan bantu penjualan memanfaatkan teknologi digital, antusias pelaku UMKM sangat bagus. Dari produk-produk yang ada sudah lebih dari 1 miliar transaksi UMKM binaan Dinas Koperasi dan UKM Kota Medan di salah satu e-commerce,” jelas Benny.

Adapun usaha lain dalam membangkitkan UMKM dan Go Naisonal, kata Benny, pihaknya telah membuat aplikasi yang didalamnya memuat seluruh produk UMKM binaan. “Kita sudah buat aplikasi dengan direktori yang memuat seluruh produk UMKM yang dapat dilihat semua masyarakat baik lokal maupun nasional. Saat ini tengah dilakukan pengembangan aplikasi tersebut agar direktori yang ditampilkan benar-benar permintaan pasar,” ungkapnya.

Baca juga: 40 UMKM Lokal Ikut Pekan Kuliner Kondang UMKM Medan

Lanjut Benny, selain memberikan pendampingan dan pelatihan dalam memasarkan produk UMKM, pihaknya juga melakukan pembinaan dalam bertransaksi digital dan laporan keuangan dengan memanfaatkan teknologi digital. Artinya, para pelaku UMKM nantinya dapat memisahkan uang pribadi dan uang usahanya, selain itu transaksi digital juga dapat mempermudah pelaku UMKM melihat perkembangan usahanya dari jumlah transaksi.

“Fokus Dinas Koperasi dan UKM ke depannya adalah mewujudkan misi Bobby Nasution, yakni Satu Kelurahan Satu Sentra Wirausaha (Sakasanwira). Ada 10 Kecamatan yang nantinya akan ada percontohan Program Sakasanwira. Nantinya kita akan berikan pendampingan dan pembinaan terhadap pelaku UMKM, mulai dari menghadirkan konten kreator untuk memberikan informasi baik itu pemasaran melalui digital maupun pengemasan yang menarik pasar. Nantinya seluruh pelaku UMKM ini juga akan kita perkuat dengan memanfaatkan teknologi untuk membangkitkan UMKM di Kota Medan,” pungkasnya. (rahmad/hm09)

Related Articles

Latest Articles