9.5 C
New York
Thursday, March 28, 2024

Bank Indonesia Incar 980 Ribu Pengguna Baru QRIS di Sumut

Medan, MISTAR.ID

Alasan kesehatan di masa pandemi dan untuk mengurangi kontak fisik penggunaan uang elektronik atau cashless terus berkembang hingga saat ini.

Salah satunya transaksi cashless yang menggunakan aplikasi QRIS di Sumatera Utara (Sumut) yang kini ditargetkan kepada pengguna baru. Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) tahun lalu masih menargetkan penggunaan QRIS pada merchant atau pedagang.

“Kali ini BI menargetkan pada pengguna baru. Di Kantor Perwakilan BI Sumut sendiri kami mendapat target 980 ribu pengguna baru atau hampir 1 juta. Adapun untuk progres untuk target pengguna baru QRIS sampai Juni 2022 kurang lebih sudah sebesar 44,47 persen atau 435.804. Semoga pada akhir tahun bisa tercapai sehingga bisa tercapai secara nasional pengguna QRIS 15 juta untuk pengguna baru,” jelas Deputi Kepala Perwakilan BI Sumut Azka Subhan, Rabu (27/7/22).

Baca Juga:Bank Indonesia Siantar Salurkan Bantuan PSBI dan Sosialisasi QRIS

Hingga saat ini BI Perwakilan Sumut terus melakukan berbagai upaya perluasan implementasi dan edukasi QRIS, perluasan elektronifikasi transaksi.

“Upaya sosialisasi dan edukasi QRIS dapat terus mendorong peningkatan literasi dan akseptasi masyarakat terhadap QRIS, sebagai alternatif pembayaran nontunai yang cepat, mudah, murah, aman dan handal. Perluasan elektronifikasi transaksi juga terus disinergikan dengan para stakeholder terkait, khususnya pada beberapa program elektronifikasi seperti Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), Bantuan Sosial Non Tunai (BSNT) dan elektronifikasi di sektor transportasi dan destinasi wisata,” tambahnya.

Perlu ditekankan bahwa saat ini, sifat pembayaran non tunai bukan menggantikan. Namun melengkapi pembayaran secara tunai. Selain itu, baik tunai maupun non tunai mata uang yang berlaku yaitu rupiah. Hal tersebut perlu ditekankan kepada masyarakat sehingga meningkatkan rasa cinta uang rupiah, bangga menggunakannya serta paham untuk membelanjakan.

“Di sisi lain, upaya dalam mendorong pemahaman masyarakat dalam memaknai uang rupiah juga terus dilakukan melalui sosialisasi Cinta Bangga Paham (CBP) rupiah ke berbagai lapisan masyarakat di Sumatera Utara,” pungkasnya. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles