Jakarta, MISTAR.ID
Bangkok Bank sebagai pemberi pinjaman terbesar di Thailand berdasarkan aset, selesaikan pengambilalihan Bank Permata senilai 2,5 miliar dolar AS.
Sebelumnya Bank Permata dimiliki oleh Standard Chartered Bank dan Astra Internasional, setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Kami menyambut Bank Bangkok sebagai pemegang saham dan pengendali baru di Permata Bank,” Presiden Direktur Bank Permata, Ridha D.M. Wirakusumah mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu (20/5/20), merujuk pada pemberi pinjaman yang berbasis di Jakarta dengan nama dagangnya.
Akuisisi ini merupakan tonggak bersejarah bagi bank berbasis di Bangkok yang telah beroperasi di Indonesia sejak 1968 dengan tiga cabang yaitu di Jakarta, Medan dan Surabaya.
Langkah ini juga akan membantu Bank Bangkok untuk mengkonsolidasikan dirinya dalam sistem perbankan lokal karena pihak berwenang sekarang mengharuskan cabang lokalnya untuk bergabung dengan Permata Bank.
Baca Juga:Ini 68 Bank yang Berikan Keringanan Cicilan Kredit
Berdasarkan kesepakatan yang ditandatangani tahun lalu, Bangkok Bank setuju untuk mengakuisisi 89,12 persen saham di Permata Bank dari Standard Chartered dan Astra seharga Rp 37,4 triliun ($2,5 miliar).
“Kami percaya Bangkok Bank akan memberikan dukungan terbaik bagi Permata Bank untuk mengubah dirinya menjadi pemain yang lebih kuat dalam lanskap perbankan Indonesia” kata Ridha.
Dia mengatakan Permata Bank akan terus menumbuhkan bisnis ritel grosir dan syariah dan memperluas jaringan distribusi dan perbankan digital.
Permata Bank membukukan laba bersih Rp 1,7 miliar pada kuartal pertama tahun ini, turun 99 persen dari periode yang sama tahun lalu karena kualitas pinjaman memburuk di tengah pandemi Covid-19.
Permata Bank mengatakan pinjaman masih tumbuh 5,7 persen pada kuartal pertama edngan likuiditas dan posisi modal tetap kuat.
“Kami fokus pada penguatan kinerja kami dan bergerak menuju pertumbuhan yang lebih berkelanjutan” kata Ridha.(jakarta globe/ja/hm01)
