5.5 C
New York
Friday, April 26, 2024

Ini 68 Bank yang Berikan Keringanan Cicilan Kredit

Jakarta, MISTAR.ID

Perbankan di Indonesia merespon kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait pemberian restrukturisasi atau keringanan cicilan kredit. Ada lebih dari 50 Bank yang terdiri dari Bank umum dan Bank Syariah yang menawarkan restrukturisasi kredit.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menerangkan, nantinya debitur di sektor ini akan mendapat keringanan berupa penangguhan kredit selama setahun baik dari sisi bunga maupun tagihan pokok.

Selanjutnya, bagi nasabah yang memiliki kemampuan untuk membayar, OJK akan memasukannya pada kategori lancar dan unsur penilaian kolektabilitas hanya pada ketepatan waktu membayar. Dengan demikian, bank maupun lembaga pembiayaan tidak perlu lagi membuat cadangan provisi sehingga tidak memberatkan industri keuangan dari sisi permodalan.

Wimboh menyebut banyak sektor yang terdampak dari Covid-19, antara lain adalah sektor perhotelan yang tingkat okupansinya turun drastis akibat pandemi ini, sehingga adanya kebijakan ini dapat meringankan sekaligus menjaga keberlangsungan usaha mereka.

“Kalau kreditor besar dengan restrukturisasi biasa dilakukan kesepakatan nasabah dengan bank, banyak perusahaan besar yang usahanya turun, seperti perhotelan,” ujarnya.

“Ini penting, karena faktanya usaha mereka sudah tidak ada pendapatan lagi, dan dalam skemanya kita sebut restructuring. Ini ada dua kepentingan; tidak memberatkan peminjam yang sudah tidak mempunyai pendapatan. Untuk itu, ini akan memudahkan mereka sampai usahanya pulih kembali,” terang Wimboh, dalam paparan daring di Youtube Kementerian Keuangan, Rabu (1/4/20).

Satu lagi yang perlu diingat, restrukturisasi ini diberikan kepada debitur UMKM yang benar-benar terdampak virus corona covid-19 seperti sektor informal, sektor mikro pekerja berpenghasilan harian yang memiliki kewajiban pembayaran kredit untuk menjalankan usaha produktif mereka.

Berikut daftar bank yang memberikan keringanan kredit per 31 Maret 2020:

1. Bank Mandiri
2. BRI
3. BNI
4. Panin
5. BCA
6. CIMB Niaga
7. Bank Permata
8. OCBC NISP
9. BTPN
10. DBS
11. Bank Ganesha
12. Bank NOBU
13. Bank Victoria
14. Bank Sampoerna
15. IBK Bank
16. Bank Capital
17. Bank Bukopin
18. Bank Mega
19. Bank Mayora
20. Bank UOB
21. Bank Fama
22. Bank Mayapada International
23. Bank Mandiri Taspen
24. Bank Resona Perdania
25. Bank BKE
26. BRI Agro
27. Bank SBI Indonesia
28. Bank Artha Graha
29. Commonwealth Bank
30. HSBC Indonesia
31. ICBC Indonesia
32. JP Morgan Chase
33. Bank Oke Indonesia
34. MNC Bank
35. KEB Hana Bank
36. Shinhan Bank
37. Standard Chartered Bank Indonesia
38. Bank of China
39. BNPParibas
40. Bank Jasa Jakarta
41. Bank Index
42. Bank Artos
43. Bank Ina
44. Bank Mestika
45. Bank Mas
46. CTBC Bank
47. Bank Sinarmas
48. Maybank Indonesia
49. Bank of India Indonesia
50. Bank QNB Indonesia
51. Bank JTrust Indonesia
52. Bank Woori Saudara
53. Bank Amar Indonesia
54. Prima Master Bank
55. Citibank Indonesia
56. Bank Syariah mandiri
57. Bank BNI syariah
58. Bank Bukopin Syariah
59. Bank NTB Syariah
60. Permata Bank Syariah
61. Bank Muamalat
62. Bank Mega Syariah
63. Bank BJB Syariah
64. BRI Syariah
65. BTPN Syariah
66. Bank Net Syariah
67. BCA Syariah
68. Panin Dubai Syariah Bank.*

Sumber : CNBC Indonesia
Editor : Herman

Related Articles

Latest Articles