23.4 C
New York
Monday, April 29, 2024

AS Urutan Pertama Negara Tujuan Ekspor Karet Sumut

Medan, MISTAR.ID

Pengapalan karet asal Sumatera Utara (Sumut) pada November 2021 masih meningkat tajam. Terutama pada negara tujuan Amerika Serikat (AS) yang sama pada pengapalan bulan Oktober yang lalu. Sedangkan Jepang masih bertahan pada posisi kedua.

“Adapun volume ekspor karet Sumut untuk pengapalan November tercatat 36.873 ton atau naik 5.305 ton atau 16,8% dibandingkan bulan Oktober,” kata Sekretaris Eksekutif Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Sumut Edy Irwansyah, Kamis (16/12/21).

Tingginya persentase ini mencerminkan membaiknya kinerja ekspor. Dari sisi lain, adanya peningkatan volume ini merupakan realisasi dari kontrak-kontrak ekspor yang tertunda. “Bila dilihat secara kumulatif, volume ekspor Januari-November masih menurun 4.952 ton (1,4%) menjadi 342.032 ton dibandingkan periode yang sama tahun 2020,” jelasnya.

Baca Juga:Hoaks! Permen Karet Cegah Penularan Covid-19

Adapun lima besar negara tujuan ekspor karet Sumut untuk pengapalan November adalah USA sebesar 24,3%, Jepang sebesar 19,0%, China sebesar 8,2%, Brazil sebesar 7,9% dan Belgia sebesar 6,1%.

Ditambahkannya, pengapalan pada Desember masih diwarnai dengan adanya delay shipment karena adanya keterbatasan metalbox pengemas karet dan keterbatasan ketersediaan kontainer.

“Dengan adanya keterbatasan ini, kinerja ekspor karet Sumut diperkirakan masih stagnan. Kondisi ini juga dipengaruhi masih menurunnya produksi karet rakyat dan perusahaan perkebunan karet karena kondisi saat ini di Sumatera Utara masih musim hujan,” pungkasnya.

Baca Juga:Ekspor Karet Sumut ke Amerika Naik 3 Persen

Sementara itu, diketahui volume ekspor karet asal Sumatera Utara (Sumut) ke Amerika Serikat mengalami lonjakan tajam untuk periode pengapalan di bulan Oktober. Kondisi menggeser posisi Jepang yang selama ini menduduki peringkat pertama ke posisi kedua.

Di bulan Oktober, pengapalan karet ke Amerika Serikat mencapai 23,9% dari total volume ekspor Sumut. Ini mengalami kenaikan sekitar 3%, karena di bulan September, volume ekspornya sebesar 20,6%.

Peningkatan volume ekspor karet ke Amerika Serikat ini sejalan dengan beberapa indikator perbaikan. Di antaranya penciptaan lapangan kerja pada Oktober meningkat, disahkannnya RUU infrastruktur senilai US$1 triliun. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles