9.4 C
New York
Friday, March 29, 2024

Transfusi Plasma Kurangi Kematian Pasien Covid-19

MISTAR.ID

Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa terapi transfusi plasma darah dapat mengurangi tingkat kematian pada pasien Covid-19 dengan gejala parah. Penelitian yang dipublikasikan di The American Journal of Pathology ini menumbuhkan harapan pengobatan untuk infeksi virus corona yang hingga saat ini belum memiliki obat. Peer review juga sudah dilakukan terhadap penelitian ini.

Studi dari rumah sakit Houston Methodist, Amerika Serikat pada 316 pasien menganalisis hasil terapi plasma dengan kelompok pasien yang tidak menerima terapi plasma. Para peneliti memeriksa kondisi pasien selama 28 hari.

Hasilnya, terapi plasma darah secara signifikan mengurangi angka kematian pada pasien Covid-19. Angka kematian berkurang sejak plasma darah ditransfusikan dalam waktu tiga hari sejak pasien di rawat di rumah sakit. Selain mengurangi kematian, transfusi plasma juga mengurangi komplikasi yang muncul akibat Covid-19.

Baca juga: Penemuan Baru Ungkap Koneksi Penyakit Ginjal Akut dan Covid-19

Plasma darah yang digunakan adalah plasma darah yang mengandung konsentrasi antibodi penetral yang tinggi. Antibodi ini berasal dari darah yang disumbangkan pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh.

Baca juga: Obat Covid-19 Buatan Unair-TNI-BIN Diklaim Masuki Tahap Akhir

Pasien Covid-19 yang telah sembuh memiliki antibodi yang berhasil melawan virus corona di dalam plasma darah mereka. Antibodi kuat inilah yang digunakan pada pasien Covid-19 dengan cara transfusi darah. Terapi plasma darah merupakan salah satu metode di dunia kedokteran yang kerap digunakan untuk mengatasi penyakit infeksi.

Dikutip dari BGR, menurut peneliti, terapi plasma darah pada Covid-19 dapat berhasil dengan kondisi tertentu. Pertama, pasien harus menerima transfusi plasma sedini mungkin setelah datang ke rumah sakit. Selain itu, plasma darah juga harus memiliki konsentrasi antibodi yang bersirkulasi tinggi.

Temuan dari studi ini dinilai sangat menjanjikan dan dapat menjadi panduan untuk terapi plasma pada pasien Covid-19. Peneliti juga menyarankan agar para penyintas Covid-19 dapat mendonasikan plasma darah mereka untuk membantu pasien lain. (cnn/hm06)

Related Articles

Latest Articles