9.1 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Tips Belajar Efektif Hadapi UTBK SBMPTN

MISTAR.ID
Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tetap akan dilaksanakan. Tentu saja dengan merujuk ptotokol kesehatan.
Lantas bagaimana dengan persiapan kamu menghadapi ujian seleksi ini ? Yang pasti, jangan lupa terlebih dahulu kamu harus terdaftar menjadi peserta.

Berikut 4 (empat) langkah belajar agat persiapan UTBK menjadi lebih efektif di tengah pandemi Covid-19.

1. “Task-Oriented” bukan “Time-Oriented”
Ubah perspektif dalam membuat jadwal belajar dari “Time-Oriented” menjadi “Task-Oriented”. Artinya, baiknya tidak fokus pada sebanyak apa waktu yang harus dihabiskan untuk belajar dalam sehari atau seminggu (time-oriented), melainkan membuat daftar materi dan soal apa saja yang harus dipelajari (task-oriented).

Baca juga: Gara-gara Corona, UTBK SBMPTN 2020 Ditunda

Baca juga: Alur Pendaftaran Dan Persyaratan UTBK SBMPTN 2020

“Kamu uraikan dulu kegiatan yang mau kamu kerjain, soal ada waktu atau enggak, jangan pusing ke arah situ dulu,” saran Zenius. Masih Dibuka Setelah daftar materi dan soal sudah disusun, selanjutnya tentukan kapan kamu akan belajar di waktu paling nyaman. Bisa jadi kamu lebih nyaman menyicil 2-3 hari sekali, atau bisa jadi kamu lebih nyaman untuk mengebut semua di akhir minggu.

2. Sebanyak apa bahan materinya?
Misalnya kamu sedang menyusun bahan materi Matematika Dasar (Matdas), kamu bisa membagi materi Matdas yang telah dikategorikan per topik. Dengan struktur tersebut, kamu bisa dengan lebih mudah mengatur kegiatan belajar berdasarkan topik-topik pelajaran.

3. Susun paket belajar berdasarkan topik
Dalam membuat paket belajar, jangan hanya terfokus pada pendalaman materi saja, namun kamu perlu menyelinginya dengan latihan soal. Latihan soal adalah cara efektif untuk menguji apakah kamu sudah benar-benar memahami materi yang pelajari dan mengetahui kelemahan kamu. Sehingga, efektivitas belajar benar-benar bisa diukur. Baca juga: Beasiswa S1/S2 University of Bristol, Potongan Uang Kuliah Hingga Rp 367 Juta Latihan soal bisa kamu akses secara gratis di Zenius, termasuk video-video pembelajaran yang disajikan oleh tutor yang akan membuat kamu “ditemani” saat belajar.

4. Target mingguan
Karena mengacu pada task-oriented ketimbang time-oriented, maka target yang kamu buat bukanlah belajar selama 3 jam sehari atau 20 jam per minggu, melainkan berapa topik yang harus kamu pelajari selama 1 minggu ke depan. Sehingga, kamu punya fleksibilitas untuk mengatur waktu yang tepat untuk mencapai target materi mingguan.

Task-oriented dapat mengurangi potensi kamu “keteteran” menjelang ujian, sebab semua materi sudah ditargetkan untuk dipelajari. Berbeda dengan time-oriented yang justru berpotensi membuat kamu keteteran karena tidak memiliki target materi di awal. (kompas/hm06)

Related Articles

Latest Articles